[Review] When the Star Falls by Andry Setiawan

Minggu, 08 November 2015


Judul : When the Star Falls
Penulis : Andry Setiawan
Penyunting : Yooki
Proofreader : Yuli Yono
Ilustrasi isi : @teguhra
Design Cover : Bambang 'Bambi' Gunawan
Terbit : Oktober 2015
Harga : Rp46.000
Tebal : 204 Halaman

Blurb :
Tahu tidak, bintang itu cahaya masa lalu?Bintang itu, adalah orang yang mati yang meninggalkan seseorang yang ia cintai di bumi. 
Lynn, boleh kan aku mengingatkanmu sekali lagi tentang kita?Tentang bagaimana kita bertemu. Juga tentang bagaimana kita bertengkar dan berbaikan.Lalu tentang ciuman pertama kita, dan juga tentang perjalanan kita selama ini. 
Aku hanya berharap, besok kau tidak melupakannya lagi.Karena itu, aku tulis semuanya di buku ini.Agar saat kau lupa, kau bisa membukanya lagi dan membacanya.Tentang kita. 
Sampai salah satu dari kita menjadi bintang.Sampai bintang itu jatuh dan menjemput salah satunya. 
Bintang terjatuh karena ia mengejar orang yang dicintainya, yang sudah menyusul dirinya. 


Sumber : southbysunset.com
"Lynn, boleh kan aku katakan sekali lagi bahwa aku mencintaimu?" - halaman 124

Samuel―akrab disapa Sam harus menerima kenyataan pahit saat kekasihnya―Lynn terbangun setelah menjalani operasi pengangkatan tumor pada otaknya dengan keadaan mengalami Selective Amnesia yang mengakibatkan Lynn tak mengingat Sam. Kata pertama yang keluar dari mulut Lynn saat melihat Sam adalah, "Siapa kau?" yang berhasil membuat lidah Sam menjadi keluh. Semua memori yang mereka berdua ukir selama ini, tak ada yang Lynn ingat. Namun, Sam sudah berjanji pada Lynn sebelum operasi itu dilakukan, Sam berjanji jika Lynn kehilangan ingatannya, maka ia akan dengan senang hati menceritakan kembali kisah yang telah mereka ukir pada Lynn. Dan sekarang, saat hal itu memang terjadi, Sam sudah siap bercerita kepada Lynn, berusaha mengingatkan gadis itu tentang kisah mereka.

Sumber Gambar : custardbasket.tumblr.com
"Dari sekian banyak hal yang bisa kau lupakan, otakmu memilih melupakanku." - halaman 21

Bukan hal mudah bagi Sam untuk kembali mengingatkan Lynn tentang kisah mereka. Lynn selalu bersemangat dan penasaran untuk mendengarkan cerita Sam, namun Sam sendiri sering kali merasa khawatir pada Lynn. Apalagi saat beberapa teman dari masalalu  datang untuk melihat Lynn, antaralain adalah Billy dan Leon. Kedua pria itu membuat Sam sering kali merasa bahwa ia hanya membebani Lynn dengan terus menerus berusaha membuat gadis itu ingat pada dirinya. Kadang juga Sam merasa bahwa Lynn akan lebih baik jika bersama salah satu dari Billy atau Leon. Sikap egois dan berbagai pikiran negatif ada pada Sam, yang tanpa ia sadari telah menjadi penyakit bagi dirinya sendiri.

Jadi, apakah Sam akan memutuskan untuk mundur? Apakah jika Sam mundur, itu akan membuat Lynn jauh lebih baik? 


"Kalau kebahagiaannya ada bersamamu, aku   ingin dia berada bersamamu." - halaman 99
Saya sudah sering membaca J-Lit yang diterjemahkan oleh Andry Setiawan, namun untuk membaca buku yang ditulis olehnya, ini baru pertama kali. Membaca buku ini serasa membaca terjemahan. Kesan pertama dalam buku ini jatuh pada sosok Sam yang menurut saya cukup menyebalkan, bagaimana tidak? Ia seperti anak labil yang mudah terpengaruh dengan omongan orang, tidak bisakah sebelum bertindak, ia memikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi dari apa yang nanti ia perbuat?

Cover yang simpel dan berhasil menarik hati. Saya suka dengan covernya! Seperti beberapa cover dari buku Penerbit Haru yang seperti mempunyai magnet tersendiri untuk menarik pembacaitu juga terjadi pada buku ini. Saya memang selalu suka dengan cover yang dibuat oleh Bambang 'Bambi' Gunawan yang rasanya punya citarasanya tersendiri. Sosok Sam terlihat di cover dan sedang memancing sebuah bintang, sebuah bintang cantik berwarna kuning.

Cerita yang dibawakan pun cukup menarik, dengan menggunakan sudut pandang orang pertama yang tak lain adalah Sam, si 'Aku' menceritakan kisahnya dan juga Lynn, tak lupa beberapa masalah pribadi yang ia alami. Saya jarang membaca cerita dengan sudut pandang seorang cowok, dengan sudut pandang Sam ini, saya tahu seberapa besar ia mencintai Lynn. Twistnya hhmmm, saya tak menyangka bahwa endingnya akan seperti itu, memberikan kejutan di akhir adalah salah satu hal yang saya suka dari sebuah novel, dan itu terjadi pada novel ini, maka saya menyukainya.

Para tokoh dengan karaktrer yang kuat. Andry Setiawan sukses membangun penokohan dalam buku ini, saya suka dengan karakter mereka masing-masing, berbagai kekurangan dan kelebihan dijabarkan, menghidupkan cerita ini dan membuatnya tak begitu-begitu saja.

Nama para tokoh dan latar. Setelah membaca cerita ini, saya jadi kepikiran kalau sebenarnya nama para tokoh dan latarnya kurang cocok. Cerita ini berlatarkan sebuah kota kecil di Jawa Timur, namun sang penulis kurang mengembangkan latarnya, ini terasa masih samar-samar, padahal menurut saya latar itu adalah sesuatu yang sangat penting. Belum lagi dengan nama para tokoh, Sam, Lynn, Daniel, Sylvia, Alex, Billy, Leon, dan beberapa tokoh lain di buku ini rasanya tak cocok dengan latar yang digunakan. Saya pribadi merasa bahwa nama para tokoh tersebut lebih cocok untuk latar luar negeri dan semakin tidak menguatkan latar cerita ini yang awalnya memang sudah samar-samar.


Sumber : Tumblr
Saya suka bagian dimana Sam dan Lynn berkunjung ke rumah Evi & Dani yang juga merupakan teman mereka dulu untuk melihat bintang.

Sumber : simplyorthodox.tumblr.com
"Bintang itu, adalah orang yang mati yang meninggalkan seseorang yang dia cintai di bumi. Katanya, bintang itu melindungi orang yang dia kasihi itu, mengawasi, dan menjaganya dari atas. Apa kau tahu cerita itu?" - halaman 114 
When The Star Falls by Andry Setiawan

When the Star Falls ini cocok untuk bacaan remaja, pembawaannya bagus, cukup tenang namun menjanjikan, dan saya suka bagaimana kisah ini ditutup. Juga surat yang dibuat untuk Lynn yang... ah kalian bisa baca sendiri surat Lynn di buku ini. Intinya, saya suka dengan tulisan Andry Setiawan, lain kali saya akan membaca karya-karyanya lagi, saat ini saya sedang penasaran dengan karya terbarunya, Sayap-Sayap Kecil dari Penerbit Inari.
Review diikutkan dalam :
*Tantangan Membaca Haru 

Fikriah Azhari,
Makassar, 08 November 2015.

23 komentar:

  1. Jujur banget yah, ini salah satu buku wishlist aku. Aku suka gaya bahasa dan cara bercerita di novel ini. Setelah baca review kamu ini ditambah lagi beberapa quotes dari berberapa halamannya, buatku makin ngiler. Hope iam the lucky one yah..aamiin.

    BalasHapus
  2. Aku suka gaya bahasa Kak Andry dalam setiap novelnya. Simple dan dalem banget. Sepertinya, novel ini bisa bikin nyesek dan ngeluarin air mata :3 ga kebayang gimana rasanya jadi Sam yang dilupakan seperti itu.

    BalasHapus
  3. Membaca review ini jadi ingin segera membaca dan menyelesaikan setiap jengkal cerita, mengintip twist. Coz, penasaran akut. Jujur aku belum pernah membaca novel karya Kak Andry, karena itu jadi penasaran ingin membaca, mengintip gaya bercerita juga mengintip nasib Sam di sana.

    BalasHapus
  4. Sick Lit?? Jadi tertarik sama Lynn yang kayaknya nggak asyik :D :D

    BalasHapus
  5. Saya belum pernah membaca novel terjemahan Kak Andry maupun karya beliau sendiri, jadi semakin penasaran bagaimana gaya menulis dan diksi yang beliau gunakan untuk novel sick-lit yang biasa cenderung 'berat'.

    BalasHapus
  6. Aku suka covernya, aku suka sinopsisnya. Pertama kali dipromosikan pihak Haru maupun Kak Andry udah bikin aku senyum-senyum kagum sama sosok fisik buku ini plus sinopsisnya yg pertama kali bikin sempet merinding.
    Penasaran sama Sick-Lit secara utuh tuh kayak apa sih..
    Oiya, berhubung aku belum pernah baca karya kak Andry, mungkin buku ini bisa jadi buku pertama karya dia yang aku baca :) #semoga hehe
    Nah aku juga mulai suka sama review kamu, gaya nulis kamu mulai persuasif tp nggak spoiler, bikin aku makin penasaran sama kisah Lynn hehe
    Thanks :))

    BalasHapus
  7. Covernya bagus
    Jadi penasaran pengen baca buku ini, dengan tokoh yang namanya so luar negeri tapi latar di jawa timur

    BalasHapus
  8. Udah beberapa kali baca review WTSF ini dari beberapa blogger. Dan isinya ternyata hampir sama, pada sebel sama sifat Sam yang minta diketok kepalanya. Kira-kira kalau saya baca ini, bagus nggak ya untuk kesehatan hati, jiwa, dan pikiran? Soalnya si Sam kayaknya nyebelin banget gitu sih. Hihihi

    BalasHapus
  9. Awalnya aku mengira bahwa buku ini adalah terjemahan. Nama tokoh seperti Lynn dan Sam memang identik dengan novel terjemahan. Tapi juga sangat terkejut jika ternyata latar di buku ini mengambil daerah lokal. Terutama jawa timur. Setuju dengan pereview, kalau memang antara tokoh dg latar sangat tidak cocok. Bagiku cukup susah untuk menyesuaikan antara tokoh dengan latar di buku ini. Dan menurutku, itu juga akan mempengaruhi kita saat membaca. Entah itu tidak mendapat keseimbangan dalam segi cerita atau yang lain. Tapi di lain sisi, nama tokoh seperti Lynn dan Sam cocok bila disandingkan dg judulnya 'When the star falls'. Mungkin saja penulis ingin mengangkat lokalitas jawa timur dalam kemasan modern, mungkin saja ~

    BalasHapus
  10. "Lynn, boleh kan aku katakan sekali lagi bahwa aku mencintaimu?"

    Aku penasaran apakah itu kalimat terkahir ungkapan cintanya? Atau bukan?

    Aku belum berkenalan dengan satupun 'anak' kak Andry, jadi cukup membuat penasaran, walau aku sudah sering dengar nama kak Andry.
    Btw kak Andry, aku suka nama Lynn. :)

    BalasHapus
  11. Terima kasih untuk riviewnya, bikin aku makin penasaran dengan kisah bintang dalam novel ini. Juga pada Sam.^^

    BalasHapus
  12. Terbaca galau yah TAT aku tidak menyangka aku mengikuti giveaway ini lagi setelah sebelumnya di kubikelromance T-T god bless me... Jadi, Lynn itu bintangnya Sam? Ah bukan juga ya ... hehe XD

    BalasHapus
  13. Dari sekian Quotes yang disajikan Saya sangat tertarik dan membuat semakin penasaran dengan When The Star Falls, "Dari sekian banyak hal yang bisa kau lupakan, otakmu memilih melupakanku." - halaman 21. Yah dari Quotes tersebut Saya dapat menyimpulkan karya Mas Andry satu ini memang benar-benar ditulis dengan hati, sangat pas, loveable. Quotes di atas seolah mengungkapkan kekecewaan luarbiasa karena telah dipilih untuk dilupakan, amazing banget, suara hati yang cukup untuk meyakinkan akan kesedihan yang amat sangat.

    Keep Created Mas!

    BalasHapus
  14. Duh ya penasaran banget, kaya apa sih twist dalam novel ini...

    BalasHapus
  15. judul dan cover yang bikin penasaran buat baca bukunya !!

    BalasHapus
  16. Dari sinopsisnya jadi gatel pengen baca hiks. Tapi aku rada bingung masalah si bintang itu.-. Yodahlah ntar dibaca kalo menang ga :D

    BalasHapus
  17. Belum pernah baca karya kak Andry, dan review Fikriah bikin pingin banget baca novel ini!

    BalasHapus
  18. Kak Andry sukses bikin aku gemes sama novel nya yang satu ini >,<
    COVERNYA BEDEBAH EVER ! Sinopsisnya, duuh... Aku pengen cepet-cepet nyebur sama kisah Lynn. Wishlist bangetlah pkoknya nih nopwl smoga kesampaian dapet disini :O)

    BalasHapus
  19. setiap baca review tentant novel ini, saya selalu menerka-nerka kalo endingnya bakala 'begini' dan ditambah ada bagian dari kalimat yang Fikriah tulis mengarah kesana dan saya gak suka ending yang ada dipikran saya... Aduh, semoga gak ya... :')

    BalasHapus
  20. makin penasaran sama novel ini, tapi banyak reviewer yg sebel sama sam heumm kenapa ya?

    BalasHapus
  21. Reviewnya membuatku pengin baca novelnya Andry, meskipun ini bukan salah satu genre favoritku...entah kenapa kl baca genre sick lit kaya gini suka ga nahan keluar airmata hiks..

    BalasHapus
  22. Pertama tertarik karena covernya sih. Bagus, simple, dan sederhana.
    Dan blurbnya, suka banget. Aku kira buku ini akan bercerita tentang seseorang yang menjalani hari-hari nya dengan seseorang yah ibarat surat lah, teryata bukan. Dan, aku penasaran sama isi suratnya, dan juga endingnya. Kok bisa sih, kamu ga suka sama sifatnya Sam? Dari blurbnya dia keliatan keren, tipe cowo penyabar gitu, aaahhh penasaran

    BalasHapus
  23. Sam? gampang nyerah banget yah kayanya, mudah dipengaruhi..
    gambaran Lynn masih bikin penasaran.
    aku setuju sama kakak, setting tempat kurang cocok sama nama tokohnya. but after all, saya suka genre ini. ga sabar pengen baca..^^

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS