[Review & Giveaway] I am Yours by Kezia Evi Wiadji

Kamis, 25 Juni 2015


Judul : I am Yours
Penulis : Kezia Evi Wiadji
Penyunting : Denis Agung
Design cover dan tata letak : Amanda M. T. Castilani
Terbit : Cetakan kedua, Oktober 2014
Penerbit : Bhuana Sastra
Harga : Rp.43.000
Genre : Romance
Blurb :

Alex: Loe milik gue dan selamanya akan menjadi milik gue. 
David: Aku mencintaimu sejak pertama kali melihatmu.
Daniel: Dia cantik. Dia berbeda. Dia istimewa.
Amelia: Seandainya aku bebas menentukan pilihan hidupku ... 
Kisah tentang cinta yang terkhianati, tentang hati yang patah, tentang harapan yang tak kunjung padam, tentang ketidakpastian dan janji yang harus ditepati. 
Haruskah Amelia menentukan pilihannya sendiri?Atau justru takdir yang mengambil alih? 

Wishful Wednesday #18

Rabu, 24 Juni 2015


Selamat hari rabu semua!
Rabu pertama di bulan Ramadhan ini gimana? Semangatkan ya?
Selama sempet bolong-bolong nge-posting WW, akhirnya saya ngeposting lagi.
Kadang suka lupa kalau lagi hari rabu terus emang nggak ada persiapan WW di draft, jadi ya nggak ikutan posting >,< hhmmm, jadi ini Wishful Wednesday saya minggu ini :

[Review] Bonus Track by Koshigaya Osamu

Senin, 22 Juni 2015


Judul : Bonus Track
Penulis : Koshigaya Osamu
Penerbit : Haru
Penerjemah : Andry Setiawan
Penyunting : Morita-T
Proofreader : Dini Novita Sari
Cover : Angelina Setiani
Ilustrasi Isi : Frendy
Terbit : Oktober 2014
Tebal : 380 hlm ; 20cm
ISBN : 978-602-7742-36-9
 BLURB :
Aku sendiri pun terkejut. 
Aku tidak pernah berpikir akan menjadi hantu dan bergentayangan. 
Kusano Tetsuya bekerja di sebuah restoran hamburger besar di kotanya. Suatu malam, saat ia pulang kerja sambil mengendarai mobilnya, ia menjadi saksi tabrak lari. Sebuah mobil sport hitam melaju dengan kencang, meninggalkan seorang pemuda bertubuh kecil tergeletak di jalanan di tengah hujan. 
Kusano mencoba untuk menolong pemuda itu, bahkan sampai memberikan napas buatan. Namun semua sudah terlambat. Semalam suntuk ia harus memberikan pernyataan di kantor polisi. 
Gara-gara itu, Kusano demam tinggi dan bahkan berhalusinasi. Pemuda korban tabrak lari itu muncul di kamarnya, tidur-tiduran di atas sofanya, dan bahkan berbuat usil! 
Tapi, apa itu benar-benar hanya halusinasi? Halusinasi itu sendiri sih mengaku kalau ia adalah hantu…. 
Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik dibandingkan dengan keseluruhan album. 

[Review] The Chronicles of Audy 4/4 by Orizuka

Rabu, 17 Juni 2015


Judul : The Chronicles of Audy 4/4
Penulis : Orizuka
Penerbit : Haru
Penyunting : Yuli Yono
Cover desainer dan ilustrator : Bambang 'Bambi' Gunawan
Proofreader : KP Januwarsi
Harga : Rp.59.000
ISBN : 978-602-7742-53-6
Terbit : Juni 2015
Tebal : 314 Halaman ; 19cm
BLURB:
Hai. Namaku Audy.Umurku masih 22 tahun. 
Hidupku tadinya biasa-biasa saja,sampai aku memutuskan untuk bekerja di rumah 4R dan jatuh hati pada salah seorang di antaranya. 
Kuakui aku bertingkah (super) norak soal ini,tapi kenapa dia malah kelihatan santai-santai saja?Setengah mati aku berusaha jadi layak untuknya, tapi dia bahkan tidak peduli! 
Di saat aku sedang dipusingkan oleh masalah percintaan ini,seperti biasa, muncul masalah lainnya.
Tahu-tahu saja, keluarga ini berada di ambang perpisahan!
Aku tidak ingin mereka tercerai-berai, tapi aku bisa apa? 
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang masih saja ribet.Kronik dari seorang Audy.

The Chronicles of Audy 4/4, merupakan buku ketiga dari seri The Chronicles of Audy karya Orizuka. Seri pertamanya sendiri, yaitu The Chronicles of Audy 4R terbit pada Juli 2013, disusul dengan seri kedua yaitu The Chronicles of Audy 21 yang terbit setahun setelanya, Juli 2014.

Wishful Wednesday #17

Rabu, 10 Juni 2015

SELAMAT RABU!


Judul : Fairy
Penulis : Yuni Tisna
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 328 halaman
ISBN : 978-602-03-1643-7
No Produk : 615150001
Harga : Rp. 68.000,-
Terbit : Juni 2015

BLURB :


Nadia yang ceroboh dan pemalas tinggal di Jakarta hanya bersama mamanya. Nadia menyukai Rei, cowok dingin di kelasnya.Begitupun Priska, musuh bebuyutan Nadia. 
Luna yang rajin dan pintar tinggal di Bandung hanya bersama papanya.Luna berkali-kali minta putus dari Ethan, pacarnya yang posesif.
Nadia terkejut mendapati seraut wajah yang serupa dengannya di ruang tamu.Dan perkara jepit rambut berbentuk bunga membuat Nadia rela bertukar tempat dengan sosok tersebut.
Covernya manis ciyn~ Dan ini teenlit, daku lagi suka-sukanya baca teenlit >,< Dari blurbnya juga rada membuat penasaran ^^ Mau ini~~~

Jadi, ingin membagikan Wishful Wednesday kalian? ini caranya :
  • Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di post kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

[Review] That Summer Breeze by Orizuka

Kamis, 04 Juni 2015

Judul : That Summer Breeze
Penulis : Orizuka
Penerbit : Puspa Populer
Terbit : 2013
Harga : Rp.33.000
Blurb :
Sejak Reina memutuskan sekolah di Amerika. Ares dan Orion tidak tahu lagi kabar gadis berkepang dua itu. la menghilang begitu saja tanpa kabar. Padahal. sudah berjanji bertemu lagi untuk membuka surat permohonan yang mereka buat 10 tahun lalu. 
Ares menganggap Reina sudah mengkhianati janjinya. la tidak mempercayai gadis itu lagi. Ares tidak ingin mencari tahu keberadaan Reina, apalagi menunggunya. Hanya Orion yang masih semangat menanti kedatangan Reina. Sejak ia menerima e-mail yang mengejutkan dan membangkitkan semua kenangan yang terkubur dalam-dalam di otaknya. E-mail dari Reina. Reinanya. 
Reina ternyata tidak lupa akan janjinya. Reina juga tak sabar untuk bertemu seseorang. Seseorang yang sangat dirindukannya. 
Apa yang akan terjadi ketika Reina ketemu lagi dengan si kembar Ares dan Orion? Bagaimana cara Reina menghadapi Ares yang skeptis dan emosional, bahkan tidak memperdulikannya? Mungkinkah Reina lebih memilih Orion yang cerdas dan jago basket? Ikuti terus kisah seru mereka.

 "Ayo kita sama-sama bikin surat permohonan! Ntar kalau kita udah gede, kita baca bareng!" - Reina

Awal cerita dibuka dengan prolog yang menampilkan Reina, Orion, dan Ares kecil yang sedang bercengkrama membahas keinginan Reina, sang gadis kecil berkepang dua yang ingun membuat surat permohonan. 

"Aku kan belum baca punya kamu!", protes Ares kepada Reina
"Memang nggak boleh dibaca sekarang!" seru Reina pura-pura marah. "Kita bacanya nanti, kalau udah gede!"
"Kapan?" sahut Ares lagi.
"Um... kapan ya? Sepuluh tahun lagi? Sepuluh tahun lagi kita sama-sama ke sini! Kita tulis tanggalnya di pohon ajaib!" seru Reina.

Reina memasukkan surat permohonan yang mereka bertiga buat ke dalam kaleng biskuit. Mereka berjanji bahwa sepuluh tahun dari saat itu, yaitu 14 Februari 2005 nanti, mereka akan bertemu lagi di tempat itu dan membuka surat permohonan masing-masing.

Namun sekarang, janji itu hanya sekedar janji. Hanya sebuah janji yang tinggal kenangan. Nyatanya, pada sepuluh tahun setelah itu, Reina tak ada di sisi si kembar Ares dan Orion untuk membuka surat mereka. Ya, Reina memang sudah lama tak berada di Indonesia, sebulan sejak perjanjian itu dibuat, gadis itu pergi ke Amerika bersama kedua orangtuanya.

That Summer Breeze karya Orizuka, mengisahkan tentang kehidupan Ares, Orion, dan Reina. Ares dan Orion yang adalah saudara kembar namun memiliki sifat dan sikap yang berbeda.

Ares, yang biasa dijuluki preman kampus ini menyukai musik-musik rock dan metal. Ia memiliki nilai jelek di kampusnya, juga sikap yang... argh begitulah. Hubungannya juga dengan Ayahnya kian hari semakin buruk. Di keluarganya, Ares seperti tak dianggap, hanya Orion lah yang selalu diperhatikan oleh sang Ayah. Masa depannya dianggap gelap, segelap malam yang paling buta. 

Orion, kembaran Ares yang sikapnya sangat berbanding terbalik dengan Ares. Orion, sang bintang basket, sosok yang pintar,juga cowok populer di kampusnya. Ia sangat disayangi oleh kedua orangtuanya, apalagi sang Ayah. Berbeda dengan Ares, kan? Ya, Orion dan Ares memang berbeda 180°.

Konflik bermulai ketika Reina kembali dari Amerika untuk kejutan ulangtahun Ares dan Orion. Ares yang sudah terlanjur kecewa kepada Reina yang tidak menepati janjinya, seperti tak terlalu senang dengan kedatangan Reina. Sedangkan Orion sangat senang dengan kedatangan gadis itu. Sedangkan Reina? Reina senang dapat kembali ke Indonesia. Reina senang dapat bertemu dengan Ares dan Orion lagi. Reina senang, karena dirinya sangat menyayagi Ares dan Orion, ah tidak, Reina memang menyayangi keduanya, namun ada salah satu di antara mereka berdua yang Reina cintai.... 

Dan cinta Reina kepada salah satu dari mereka itu selalu bertahan, siapa yang Reina pilih? Siapa yang Reina cintai sejak lama? Ya, Reina telah memilih sejak sepuluh tahun yang lalu, memilih orang yang dicintainya, dan pilihan itu tak pernah berubah sampai saat ini.....

JRENG JRENG.... Sebenarnya, nggak tau mau buat review gimana, soalnya udah lama baca novel ini tapi baru sempat buat reviewnya~ 

Seperti biasanya, karya kak Orizuka selalu membuat saya meneteskan airmata. Tapi kok rasanya saya nggak terlalu suka ya sama cerita ini? 

Alur ceritanya mengalir seperti karya Orizuka lainnya. Di sini ada Ares yang mengingatkan saya terhadap Nino di Our Story. Ada rahasia dibalik sikap Ares yang bandel itu, rahasia yang bahkan kedua orangtuanya tak tau.

Ceritanya tak bertele-tele, juga ngebuat para pembaca penasaran, hhmm ceritanya juga berhasil menyentuh hati saya *asek* dan ngebuat nangis, terlebih di halaman-halam terakhir.

RATING : 3 of 5

=Fikriah Azhari, 03 Juni 2015=

[Review] Our Story by Orizuka

Selasa, 02 Juni 2015


Judul : Our Story
Penulis : Orizuka
Penerbit : Authorized Books
Terbit : 2010 
ISBN : 978-602-968-94-1-9
Tebal : 240 Halaman
Blurb :

Masa SMA.Masa yang selalu disebut sebagai masa paling indah,tapi tidak bagi anak-anak SMA Budi Bangsa. 
SMA Budi Bangsa adalah sebuah SMA di pinggiran ibukota yang terkenal dengan sebutan SMA pembuangan sampah, karena segala jenis sampah masyarakat ada di sana. 
Preman. Pengacau. Pembangkang. Pembuli. Pelacur. 
Masuk dan pulang sekolah sesuka hati.Guru-guru honorer jarang masuk dan                       memilih mengajar di tempat lain.Angka drop out jauh lebih besar daripada yang lulus. 
Sekilas, tidak ada masa depan bagi anak-anak SMA Budi Bangsa,bahkan jika mereka menginginkannya. 
Masa SMA bagi mereka hanyalah sebuah masa suram yang harus segera dilewati. 
Supaya mereka dapat keluar dari status 'remaja' dan menjadi 'dewasa'.Supaya tak ada lagi orang dewasa yang bisa mengatur mereka.Supaya mereka akhirnya bisa didengarkan. 
Ini, adalah cerita mereka.

"Anak seumuran kamu, wajar kalau nakal" - Pak Tama
Menceritakan tentang Yasmine, siswi pindahan dari Amerika yang akan bersekolah di SMA Bukti Bangsa, namun karena kesalahan Pak Haryo yang tak lain adalah sang supir kepercayaan, Yasmine malah masuk sekolah yang mendapat julukan 'SMA Pembuangan', yaitu SMA Budi Bangsa. Ya nama sekolah yang mirip memang.

SMA Budi Bangsa, sekolah yang gerbangnya hanya sebuah ceruk, bangunan yang hanya satu lantai, coretan di sekujur tembok, dan tiang bendera di tengah lapangan gersang. Yasmine yang dijanjikan akan masuk ke sebuah sekolah swasta bertaraf Internasional pun bingung, apa ini yang dimaksud bertaraf Internasional?

Belum lagi dengan para murid di sekolah itu yang 'agak agak', bagaimana tidak? baru masuk ke dalam sekolah itu saja, Yarmine sudah disambut oleh segerombol anak nakal. Terlebih lagi saat Ia memasuki kelasnya, para murid yang terlihat tak beres dan juga segerombol anak nakal yang menyambutnya tadi, ada di kelas itu. Yasmine tak tak tahan, Ia mengajukan perpindahan kelas kepada Pak Tama, sang Kepala Sekolah. Namun, Yasmine langsung melongo saat Pak Tama mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya tingkatan kelas XII di sekolah itu. Yasmine ingin pindah sekolah, tapi mengingat uang masuk yang telah dibayar oleh Ayahnya, yaitu sebesar tigapuluh juta rupiah, maka Ia mengurungkan niatnya tersebut. 

Kelasnya tersebut sudah seperti kapal pecah, dengan Nino yang tak lain adalah ketua dari gerombolan anak laki-laki yang menyambutnya waktu itu, Siska yang suka iri kepada orang dan sepertinya menyukai Nino, Mei yang adalah seorang 'pecun', dan Ferrish yang merupakan Ketua Kelas juga termasuk dalam satu-satunya orang paling normal di sekolah itu.


"Apa kehidupan SMA nya masih bisa lebih buruk?" - Yasmine
Sekolah tersebut juga dijuluki 'TPS' a.k.a Tempat Pembuangan Sampah. Tapi mereka semua tetaplah anak-anak, tetaplah murid yang tenpa sadar, mereka masih memiliki impian. Terlebih dengan Ferrish, sang Ketua Kelas yang memiliki mimpi bisa lulus bersama semua teman-temannya. 
"Jangan pikir lo bakal jadi apa, pikir lo mau jadi apa." - Ferrish
Karya Orizuka yang satu ini termasuk dalam beberapa teenlit, bahkan beberapa novel yang sangat Saya sukai, eh semua karya kak Orizuka pasti selalu jadi favorit saya kok ^^ 

Cerita dengan tema yang tak biasa, disuguhkan dengan gaya khas Orizuka, bagaimana jadinya? Menurut Saya, ini sangat K E R E N. Sosok Nino yang Bad Boy mengingatkan saya pada Ares yang juga adalah karakter di cerita Orizuka yang berjudul That Summer Breeze. Nino memang luarnya terlihat Bad Boy, namun dalamnya ternyata baik kok, walaupun sikapnya agak bandel, tetapi sebenarnya ada suatu hal yang mengakibatkan itu terjadi. Seseorang dari masalalunya.

Konfliknya cukup berat, kalau Saya jadi Yasmine, saya lebih memilih untuk pindah dari sekolah itu. Alurnya juga tak tertebak. Buku ini mengangkat tema persahabatan, sedikt kisah cinta, dan beberapa masalah, juga kisah pahit mereka, para tokoh saat akhir SMA. 

Lagi-lagi, cerita Orizuka berhasil membuat Saya meneteskan air mata, yeaa ending yang cukup mendebarkan dan tak tertebak. Entah sudah berapakali saya mengatakan hal ini, namun kak Orizuka memang benar-benar punya mantranya sendiri untuk membuat para pembaca meneteskan air mata.

Ah saya suka karakter Ferrish di sini, karakter yang mengejutkan Saya rasa. Covernya juga asik, cukup untuk menggambarkan akhir kisah SMA Yasmine dan kawan-kawan. 

"The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams"
RATING : 5 of 5

=Fikriah Azhari, 01 Juni 2015=
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS