[Baca Bareng BBI] : 7 Misi Rahasia Sophie by Aditia Yudis

Selasa, 31 Maret 2015


Tema Maret : Adaptasi buku ke film atau film ke buku


  Judul : 7 Misi Rahasia Sophie
  Penulis : Aditia Yudis
  Penerbit : Gagas Media 
  Terbit : Januari 2014
  Tebal : iv + 212 halaman
  Ukuran : 13x19 cm
  Harga : Rp.39.000
  ISBN : 979-780-690-1

Sinopsis:
Ini adalah cerita Marko, cowok broken home yang sedang membenci dunia. 
MARKO: Gue nggak pernah ngerti sama orang-orang yang eksis di sosial, apalagi yang sampai posting-posting video di YouTube. Buat gue, mereka itu egois dan narsis, cuma mentingin tampang. Masalahnya, Sophie malah nyuruh gue videoin dia buat misi-misi rahasia apaan lah di YouTube.Terus, gue mesti gimana? 
Serta sahabatnya, Sophie, gadis cerita yang menyimpan sebuah rahasia besar dan mengemban tujuh misi. 
SOPHIE: Marko sering banget bilang kalau orang-orang di dunia maya itu egois. Padahal, dia sendiri suka lupa mikirin orang lain. Makanya, gue mau bikin 7 Misi Rahasia Sophie! Gue pengin buktiin ke dia, kalau YouTube bisa di pake buat nolong mereka yang ngebutuhin. Gue juga pengin dia sabar, kalau di dunia ini, ada orang lain yang nggak seberuntung dia. Wish me luck, guys! 
Tujuh misi, dua sahabat, dan sebuah rahasia.

Novel ini bercerita tentang Sophie dan Marko, dua sahabat yang selalu bersama. Sebut saja Sophie, seorang gadis periang yang lagu suka-sukanya nge youtube, dan sahabatnya Marko yang setia nge-rekam kegiatan Sophie yang nantinya akan diupload ke Youtube.

Di awal cerita kita akan disuguhkan dengan kepanikan Sophie karena Komar a.k.a Marko yang membuat mereka terlambat untuk pergi ke suatu tempat. Tempat yang mereka akan tujui adalah Rooftop, ya! mereka berdua tinggal di gedung apartement yang bersebrangan, dan mereka sering nongkrong di Rooftop.

Mereka berdua akrab, walaupun sering bertengkar sih --". Hingga suatu saat Marko bilang:

"Lo tahu semua orang yang posting-posting video itu, cuma punya dua kemungkinan; pertama, mereka nggak ada kerjaan. Kedua, mereka benar-benar megalomania. Satu tingkat di atas narsis."

Sophie yang merasa tersindir pun malah marah kepada Marko dan membalas Marko dengan berkata :

"Gue juga malas basa-basi sama orang yang selalu nge-judge orang lain. Ngerasa dirinya paling benar!"

Dan, Sophie pun pergi dari tempat itu, meninggalkan Marko yang masih terpaku di tempatnya. Dan keesokan harinya Marko menghilang. Ya menghilang. Namun, pada hari ketiga Marko menghilang, akhirnya Sophie kembali menemukan Marko. Ah tidak, Marko-lah yang sebenarnya menemukan Sophie. Sophie yang merasa hilangnya Marko selama beberapa hari ini adalah karena dirinya pun bertanya sebab dari hilangnya Marko, dan Sophie pun bisa bernapas legah saat tahu bahwa itu semua bukan karena dirinya, melainkan suatu hal sensitif bagi Marko.

Lalu scene selanjutnya adalah Sophie dan Marko yang sedang berada di Roftoop, namun dengan suasana yang berbeda, dengan sofa dan payung besar yang telah berada di sana.

"Lo dapat barang-barang ini dari mana?" tanya Marko
"Kafe bawah tutup. Barang-barangnya dibuangin." jawab Sophie tanpa menatap Marko

"Lo pernah bilang kalau orang-orang yang upload vidio itu egois. Mereka cuma mikirin diri sendiri." Sophie menggerling, dan Marko sudah memasang ekspresi datarnya.
"Gue akan bantah omongan lo, dengan lanjutin tujuh misi rahasia Sophie. Lo mau bantu gue, kan?" 

DAN... DI SINILAH CERITANYA DIMULAI.

Dan, setelah Adriana, lagi-lagi saya nemuin fakta kalau film '7 Misi Rahasia Sophie' itu diangkat dari novel setelah nonton filmnya ._. Jadi saya nonton filmnya dulu terus tahu novelnya >,<

Penggunaan bahasa di Novel ini cakep ya, nggak rumit dan nggak bikin pusing. Alurnya pun sama seperti itu, berjalan mulus. Penggambaran karakter yang menarik, kelakuan Sophie yang sering mengundang tawa dan kesabaran Marko dalam menghadapi Sophie membuat mereka berdua menjadi tokoh utama yang dapat membuat nyaman.

Ada bagian dalam novel ini yang saya sukai, yaitu saat Sophie sedang di perpustakaan dan diejek sama gerombolan cewek yang ngomentari misi Sophie:

"Kalau nggak karena tugas, males banget gue ke sini! Tampangnya sama semua, kayak buku cetak!" ucap salah satu dari gerombolan cewek tersebut.

Sophie pun mendapatkan ide, sebelumnya dia telah memastikan tak ada orang lain yang memperhatikannya. Sophie berdehem dan mulai merekam dirinya sendiri.

"Di sekolah ini ada dua spesies yang paling dominan. Anak mall dan anak perpus. Anak perpus sangat nyaman dengan habitatnya. Tapi jangan salah, mereka juga menikmati hangout ke mall. Tapi anak mall hanya di mall mereka merasa eksis. Tapi di luar habitatnya, mereka sering mati kutu. Dan asal tahu aja, semua juga bisa nikmatin ke mall. So, who's the really some kind of aliens people? You'll know the answer is...."

Namun, saat ingin melanjutkan perkataannya, ternyata Sophie sudah ketahuan oleh gerombolan cewek tersebut. Beberapa saat kemudian, datang salah satu cewek dan langsung membentak Sophie:

"Rese banget sih lo!" bentak si cewek judes berambut panjang tanpa basa-basi.

Sophie bersedekap dan balas menatap si cewek jutek tidak kalah galak. 

"Kalau lo mau cari upload-annya di Youtube, jangan lo googling 'Misi Rahasia Sophie'. Lo ketik aja 'anak perpus versus anak mall." Sophie melengos, sebelum kelompok jutek itu menanggapi kata-katanya, dia segera membereskan buku-bukunya dan melagkah pergi seolah tidak terjadi apa-apa.

Itu bagian yang cukup lucu dan keren sih menurut saya, entahlah sang penulis mendapat ide darimana, tapi idenya memang cemerlang! Misi-misi rahasia Sophie juga nggak jauh-jauh dari sikap kemanusiaan, membantu sesama, menghibur sesama, dan semacam kegiatan sosial lainnya. Tentu saja semua itu sudah lebih dari cukup untuk menghapus pikiran Marko soal 'orang yang suka nge-upload vidio ke youtube itu egois dan narsis".

Eh. Sophie ini adalah seorang kakak dari 3 bersaudara loh! adiknya perempuan semua! yang satu umurnya nggak terlalu jauh sama Sophie, sedangkan yang satunya masih kecil. Sophie ini sayang sama adiknya, tapi ada salah satu adiknya yang iri sama Sophie karena dia merasa kalau kedua orang tuanya cuma sayang sama Sophie. 

Hubungan Sophie dan Marko memang dekat, namun semakin merenggang karena kemunculan Imel, yaitu seseorang yang mereka temui saat menjalani salah satu dari '7 Misi Rahasia Sophie'. Bukan, Imel bukanlah seorang tokoh antagonis, malahan dia baik. Tapi, entah kenapa Sophie merasa Marko dan Imel cocok, akhirnya ia mencoba untuk mendekatkan mereka berdua.

Ini kisah tentang 7 Misi Rahasia Milik Sophie, 7 misi yang akan membuat kita menebak apa makna dari keseluruhan misi tersebut, 7 misi yang harus dilakukan dengan sepenuh hati, dan 7 misi yang akan mengantarkan kita ke sebuah tujuan utama Sophie.

Novel ini mengulas tentang kehidupan remaja yang sesungguhnya, juga menceritakan tentang masalah keluarga, tidak hanya membahas soal percintaan.
Amanat yang bisa kita ambil dari novel ini adalah kita tidak boleh dikuasai oleh amarah, kita harus menghargai waktu sebaik-baiknya, juga harus memperlakukan orang yang kita sayang secari baik, sebab kita tidak akan pernah tahu, kapan orang itu akan pergi meninggalkan kita.

Dan, novel ini membuat saya menangis pemirsah >,< emang dari sananya sih kalau saya gampang nangis, tapi memang novel ini keren. 5 dari 5 bintang untuk 7 Misi Rahasia Sophie.

Oke, ayo sekarang kita beralih ke fimnya :


Judul : 7 Misi Rahasia Sophie
Tayang : 06 Februari 2014
Sutradara : Billy Christian
Produser : Chand Parwez Servia

 Fiaz Servia

Penulis : Anggoro Saronto
Durasi : 97 Menit
Musik : Raisa - Teka Teki
HiVi
Andhika Triyadi
Pemeran : Alisia Rininta as Sophie
                 Stefan Willian as Marko
                 Pamela Bowie as Imel
                              Wulan Guritno as Mama Sophie
                         Bucek Depp as Ayah Sophie
                                 Roweina Umboh as Mama Marko
                     Gary Iskak as Ayah Marko
                             Ambar Soedarno as Oma Imel
               Khansa Athaya as Silvi
                                Marsha Beby Clarissa as Marshya
            Michelle Joan as Rika
                        Ricky Cuaca as Cowok Cupu

 Tidak semua bagian dari novel muncul pada film ini. Beberapa adegan di novel ada yang tidak muncul dan sebagiannya lagi malah tidak ada di novel. Tapi itu wajar, kan? Saya rasa pemerannya sudah 'sangat cocok' untuk memerankan para tokoh dalam novel. 

Alisia Rininta as Sophie

   

Alisia Rininta ini sangat cocok memerankan Sophie, dia berhasil menghidupkan sosok Sophie yang ceria, petikilan, juga lucu ^^


Pamela Bowie memerankan sosok Imel dan ia juga berhasil menghidupkan sosok Imel yang lembut. 

Beberapa foto dari film:



























Filmnya juga sukses buat saya nangis kejer -,- endingnya itu loh~ emang sih ada bagian di novel yang nggak ada di film, tapi para pemeran sudah cukup mendalami karakternya masing-masing ^^






3 komentar:

  1. kayaknya filmnya ceria yaaa XD itu ada adegan pake baju boneka, jadi penasaran mereka ngapain... dan ya ampun, yg jadi mamanya wulan guritno LOL. padahal dulu jaman aku abg, wulan masih suka main sinetron abg2 gitu, jadi berasa tuwir hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi iya kak, Filmnya lucu gitu :D saya juga nggak kecewa sama filmnya ^^ pemerannya juga pas. Pokoknya novel dan filmnya oke deh ^^

      Hapus
  2. aku lagi baca bukunya :D
    dan semoga bisa terinspirasi untuk membuat kisah :D

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS