Era pandemi saat ini tidak membatasi interaksi yang terjalin. Hadirnya berbagai aplikasi yang mendukung virtual meeting justru mempermudah orang-orang untuk menatap satu sama lain lewat gadget masing-masing. Begitu pula yang dilakukan oleh Esti Kinasih dan pihak Gramedia Pustaka Utama. Mengusung tema Virtual Launch Anti Telat, Esti Kinasih bertegur sapa dengan pembacanya pada Minggu, 25 Oktober 2020 pukul 16.00 - 18.00 WIB lewat aplikasi Zoom meeting.
Sejak Jingga Untuk Matahari rilis pada awal 2017 lalu, pembaca setia buku Esti Kinasih atau yang dikenal juga dengan nama Estikinatic, selalu mempertanyakan kapan kiranya Jingga Untuk Sandyakala sebagai buku lanjutan dari Jingga Untuk Matahari terbit. Lalu, kalau nggak salah sekitar September lalu, pihak penerbit memberikan kode bahwa Esti Kinasih akan merilis buku baru. Secara cukup mengejutkan, kemudian diketahui bahwa buku baru Esti Kinasih ternyata bukanlah bagian dari seri Jingga yang telah dinanti-nanti beberapa tahun terakhir, namun menampilkan kisah baru dengan tetap bermain di genre teenlit.
Gimana rasanya naksir cewek yang udah nyaris jadian sama cowok lain?
Maju pantang menyerah, mundurdan pasrah, atau cuma bisa ngerusuhin sambil menunggu celah?
Yah... Rian cuma bisa bikin rusuh karena Rara yang dia taksir juga ditaksir Roni.
Tapi begitu ada sedikit kesempatan, Rian nggak mau melewatkan.
Persetan peluang. Persetan cowok lain yang juga punya rasa yang sama. Persetan esok hari. Persetan ini akan berakhir hanya sebagai mimpi. Persetan dirinya akan hancur setelah ini.
Hanya kotak bersampul cokelat dan selembar catatan yang bisa Rian berikan untuk Rara, sebagai ungkapan isi hatinya yang terdalam. “Untuk elo, Ra, cewek yang terlambat gue temukan....”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar