[Review] Me Without You by Kezia Evi Wiadji

Kamis, 12 Januari 2017


Judul : Me Without You
Penulis : Kezia Evi Wiadji
Penerbit : Bhuana Sastra
Terbit : Desember 2016
Tebal : 250 halaman
Harga : Rp45.000

Blrub:
Mona: Gadis kolokan, keras kepala dan ceroboh, memulai kehidupan barunya sebagai mahasiswi di Yogya bersama Ronald, kakak yang disayanginya. 
Ronald:Kepala program studi, sekaligus dosen favorit, mendapat ultimatum dari orangtuanya untuk menjaga Mona, adik semata wayang yang dikasihnya. 
*** 
Hubungan baik dan rukun kakak beradik sedari kecil ini terkoyak ketika seorang cowok berhasil mencuri hati Mona. Juga karena munculnya seorang wanita dari masa lalu Ronald. 
Ketika rahasia hati telah dibuka dan masa lalu yang kelam menjadi saksinya, dapatkah hubungan Mona dan Ronald kembali seperti semula?

"Kau milikku, tetapi bukan untukku." - Me Without You by Kezia Evi Wiadji.

Seperti orang kebanyakan, Mona excited menyambut dirinya yang memasuki dunia perkuliahan. Menyewa sebuah kamar kost di Yogyakarta, jauh dari keluarga, namun bukan berarti dirinya lepas dari pengawasan. Sebab, kakaknya, Ronald juga tetap mengawasinya dan tinggal di rumah yang sama dengannya. Hal itu tentunya tak membuat Mona sepenuhnya bebas, belum lagi dengan sikap Ronald yang terkesan over protective.

"Aku tahu maksud Kakak sama Mama itu baik. Tapi aku nggak merasa bahagia kalau begini caranya." - halaman 133.

Mona memang orang yang ceroboh, sering lupa menaruh barang miliknya sendiri, sehingga pantas jika keluarganya selalu saja memperhatikannya dan juga kakaknya yang over protective seperti itu. Dan siapa yang menyangka bahwa sikap ceroboh Mona kemudian membuatnya harus membuat janji dengan seseorang yang akan mengembalikan ponselnya? Yang kemudian diketahuinya bernama Kennath, dan bukanlah sosok bapak-bapak seperti yang Mona kira.

Semenjak pertemuan pertama Kennath dan Mona, keduanya mulai sering bertemu, entah itu sekedar ajakan makan, atau hangout bersama. Dan jangan tanya bagaimana Mona bisa 'lolos' dari pengawasan Ronald (Kak Onad), yang pasti jika sudah berbohong satu kali, maka sangat mudah untuk diikuti oleh kebohongan-kebohongan selanjutnya. Hingga membuat hubungan Kakak-Adik keduanya mulai merenggang. Ketika rahasia hati telah dibuka dan masa lalu yang kelam menjadi saksinya, dapatkah hubungan Mona dan Ronald kembali seperti semula?

***


"If you live to be 100, I hope I live to be 100 minus 1 day. So, I never have to live without you." - Winnie The Pooh.

Me Without You ini dibawakan dengan ringan namun manis khas Kezia Evi Wiadji, membuatku dengan mudah selesai membaca Me Without You hanya dalam beberapa jam saja. Mona yang ceroboh. Ken yang berani. Dan Ronald yang over protective.

Aku ini salah satu dari banyaknya orang yang pengen punya Kakak >,< Tapi kalo Kakaknya protective-nya kayak Ronald, hhmmm kayaknya aku harus mikir beberapa kali lagi deh. Kalian kenalan deh sama Ronald, atau setelah membaca buku ini, adakah yang merasa bahwa Kakak kalian  kayak Ronald? Tbh, aku lebih milih Ken daripada Ronald ini.

Untuk para tokoh, jadi Mona ini jago sangat, pemirsah. Jago ngatur taktik supaya Kak Onad nggak tahu kalau selama ini dia suka keluyuran bareng Kennath misalnya. Dan aku tercengang saat Kennath menunjukkan kalau dia punya nyali yang besar, duh aku langsung pengen senyum senyum mikirin gimana nasib Mona kena amuk Kak Onad. *puk puk yang sabar ya Mona, kamu juga sih yang salah*

Konfliknya khas Kak Evi, adanya twist di pertengahan yang kemudian disusul dengan alur yang cukup cepat dengan benang merah antar tokoh. Untuk hubungan antar tokoh, aku suka dengan bagaimana hubungan Mona dan Kennath berjalan. Namun sayangnya, aku kurang puas ah, masih pengen lebih tahu gimana kelanjutan mereka selanjutnya.  Lalu, aku juga penasaran dan merasa masih kurang untuk Ken ini, mungkin lebih baik lagi jika tokoh Ken ini bisa lebih digali lagi. Jadi, siapkan diri kalian untuk bertemu dengan Mas Ken Ken! ❤❤




Ilustrasinya cakep! Dan bikin mupeng xD *Jomblo mode On*

20 komentar:

  1. setelah baca review di atas entah kenapa aku penasaran dengan alasan yang dipakai Mona untuk membohongi Ronald. ya, siapa tau alasan yang dipakai Mona bisa membantu kelak.. *ditoyor

    BalasHapus
  2. Dari reviewnya kayak seru nih apalagi ada tentang kakak adik. Aku juga pengen punya kakak soalnya. Duh, seprotektif apa sih Kak Ronald? Jadi penasaran deh...

    BalasHapus
  3. Aku langsung jatuh hati dengan covernya sejak pertema kali melihat. Setelah membaca review di atas, aku semakin ingin membaca kisahnya dan memiliki bukunya. 😍😍

    BalasHapus
  4. Kerenn dan pengen milikin bukunyaaa Ihiww😂😂

    BalasHapus
  5. Ada indikasi sister complex yaaaa.... jadi penasaran aku

    BalasHapus
  6. Tiap kali baca review MWY di beberapa blog, aku selalu merasa pengen punya abang beneran (btw aku anak sulung, hiks). Tema yg begini nih aku suka banget. Karena cerita yg ada tokoh abangnya, buatku adalah sesuatu banget. pokoknya sulit aku definisikan pakai kata-kata. Jadi, harapanku saat ini Semoga saja aku bisa punya kesempatan baca novel ini supaya bisa mencicipi secara fiksi gimana rasanya punya abang, yg perannya selalu melindungi adeknya.

    BalasHapus
  7. Beberapa kali baca novelnya mbak Evi selalu ada sentilan kekeluargaan. Bagus :)

    BalasHapus
  8. Andai aku punya abang kaya ronald>< karena abangku sendiri orangnya cuek, dingin, datar, dan biasa aja sama adiknya sendiri.
    Reviewnya keren kak^^

    BalasHapus
  9. Waduh!
    Ronald kayak kakak gue dong, over protective 😣
    Jadi pengen baca ceritanya, gambarnya anime ya ampun....
    Gue sukaaaaaaaaaaa😍😍😍😍😍

    BalasHapus
  10. covernya bagus banget yaaaah...
    jadi pingin

    BalasHapus
  11. Saya punya adik perempuan yang baru kelas 2 SMP. Rasanya perlu membaca buku ini untuk tahu bagaimana menjadi kakak yang menyenangkan adiknya, sekaligus menjaganya. Tapi, entah benar atau tidak, Ronald dan Mona asli sodaraan?

    BalasHapus
  12. Saya sudah sering membaca cerita dengan tema (Adik-Kakak) seperti ini di Wattapad , cerita dengan tema seperti ini bisa di bilang sangat mainstream sekali kalau di Wattpad. akan tetapi itu tidak mengurangi niat baca saya, walau sempat terpikir kisah cerita si penulis A dan si penulis B pasti sama, karena mereka mengangkat tema yang sama. Akan tetapi para penulis berhasil mengubah persepsi saya tentang semua tema cerita yang sama, kisah ceritanya pasti akan sama juga. Tapi ternyata saya salah, sekarang saya sadar bahwa setiap penulis memiliki caranya tersendiri untuk menarik perhatian para pembacanya entah itu dengan memasukkan kisah yang sedih, bahagia, atau pun kisah yang konyol, selain dari kisah itu penulis juga biasa menghadirkan tokoh tokoh unik dalam ceritanya sehingga membuat para pembaca tidak merasa bosan membaca dengan tema seperti ini walau pun sudah mainstream, ada juga penulis yang sangat ahli mempermainkan emosi para pembacanya kadang di awal kisa di buat ngakak, senyum-senyum sendiri dan akhirnya mewek di pojokan. Begitupun sebaliknya ada yang bikin mewek dulu di awal kisah dan di akhir kisah penulis bakalan membuat para pembaca tersenyum-senyum sendiri. Dngan Seperti inilah para penulis membuat para pembaca tidak pernah bosan membaca cerita dengan tema yang sama, mereka punya kejutan tersendiri di dalam cerita yng bakalan membuat para pembaca terkejut. pengen banget baca novel ini karena saya belum pernah membaca cerita dengan tema seperti ini dalam bentuk Novel. Saya ingin tahu kejuatan apa yang di sediakan penulis dalam novelnya ini? Selain itu saya juga ingin mengetahui kisah seperti apa yang mengisi cerita ini? Adakah konflik yang ngebuat pembaca sampai mewek hehehe. Tapi saya berharap konflik yang bikin mewek di kisah ini gak ada, cukup di dunia nyata saja diriku mewek karena permasalahan hati, di dunia fiksi jangan.

    BalasHapus
  13. Setelah saya baca review Me Without You di beberapa blog, saya berpikir novel ini menjadi sangat menarik dan bikin pembaca jadi penasaran.
    Selain karena ada sentilan kekeluargaan, kisah cinta nya pun sepertinya tak kalah menarik.
    Intinya saya pengen cepet2 baca novel ini:)

    BalasHapus
  14. Paling penasaran dengan twist yang ada di buku ini. Soalnya kak Kezia bilang dia menyuguhkan twist, ini yang aku suka dari sebuah buku. Membuat kita tidak bosan saat membacanya. Kira-kira masa lalu apa ya yang terjadi antara mereka??

    BalasHapus
  15. "Kau milikku, tetapi bukan untukku." beneran deh quotesnya bikin syedihh ini. hehe

    BalasHapus
  16. Jadi penasaran, pengen baca Me Without You secepatnya, penasaran tentang rahasia hati dan masa lalu yang kelam, hingga hubungan Ronald dan Mona dipertanyakan. Penasaran juga, siapa wanita yang muncul dari masa lalu Ronald?

    Kamu milikku, tetapi bukan untukku.. kok aku ngerasa quotes ini ditunjukkan untuk Ronald yg terlalu sayang banget sama Mona, kayak cinta seorang cowok ke ceweknya..

    Penasaran juga nih sama Ken yang berani. Berani nggak ya terang-teranganya, Ken bilang cinta sama Mona didepan Ronald?

    #SalamSapa

    BalasHapus
  17. Kisah remaja khas Mba Kezia emang manis, tapi konfliknya pun cukup asik, dan endingnya tidak mengecewakan, walaupun kadang rasanya kurang lamaaa happy-happynya :D

    BalasHapus
  18. Udah penasaran pake banget sejak liat rencana terbit buku ini di twitter, apalagi bertebaran sketsa-sketsa manis dan kece yang uhhh, aku jadi pengen punya buku ini. Ditambah review-review keren yang bikin aku makin mupeng.

    Penasaran sama alasan ka Onad yang ga suka sama Ken, alasan kebohongan Mona, dan seseorang dari masa lalu ka Onad. Interaksi antara ka Onad-Mona sebelum dan sesudah tau Mona pacaran sama Ken, interaksi antara Mona-Ken saat mereka pacaran, dan apa yang Mona-Ken lakuin setelah ka Onad tau hubungan mereka berdua. Apalagi ka Kezia yang pandai meramu twist sehingga membuat setiap ceritanya makin menarik. Penasaran yang bakalan terpecahkan sesudah aku baca tuntas novel ini.

    BalasHapus
  19. Aku punya kakak lelaki tapi dia ga kayak Ronald ehehe. Soalnya jarak umur kami tu jauh banget. Waktu aku masih piyik, dia udah harus merantau jauh ke Yogya. Jadi, bukannya musti sembunyi2, yg ada malah rindu tiap kali dia liburan pulang ke sini :)

    Tapi penasaran juga ya gimana rasanya punya kakak kayak Ronald. Meski pengawasannya ketat, tapi kan ada yg merhatiin terus dan ada yg selalu peduli. So sweet kan harusnya? Eh atau malah nyeremin? :D

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS