Pages

Kamis, 23 April 2015

[Blog Tour + Giveaway] To All The Boys I've Loved Before


Alohaaa~ Eh udah 23 April ya? berarti sudah saatnya diriku post artikel ini ;3 .
Selamat datang di blog tour perdana Penerbit Spring ^^ Blog ku ini mendapatkan giliran ke 11. Jadi, apakah kalian sudah mengunjungi 10 blog lainnya?

Pertama, ayo kita berkenalan dulu dengan novel To all The Boys I've Loved Before :


Judul : To All The Boys I've Loved Before
Penulis : Jenny Han
Penerjemah : Airien Kusumawardani
Penyunting : Selsa Chintya
Proofreader : Yuli Yono
Ilustrasi isi : @teguhra
Terbit : April 2015
Penerbit : Spring
Tebal : 380 Halaman : 20 cm
ISBN : 978-602-71505-1-5
Kategori : Terjemahan
Blurb :
Lara Jean menyimpan surat-surat cintanya di sebuah kotak topi pemberian ibunya.Surat-surat itu bukan surat cinta yang ditujukan untuknya, tapi surat yang ia tulis. Ada satu surat untuk setiap cowok yang pernah  ia cintai—totalnya ada lima pucuk surat. 
Setiap kali menulis, ia mencurahkan semua perasaannya. Ia menulis seolah-olah mereka tidak akan pernah membacanya karena surat itu memang hanya untuk dirinya sendiri. Sampai suatu hari, semua surat-surat rahasianya itu tanpa sengaja terkirimkan—entah oleh siapa. 
Saat itu juga, kehidupan cinta Lara Jean yang awalnya biasa-biasa saja menjadi tak terkendali. Kekacauan itu melibatkan melibatkan semua cowok yang pernah ia tulis di surat cintanya—termasuk cinta pertamanya, pacar kakaknya, dan cowok terkeren di sekolah. 


Pengenalan Karakter :

Margot, sering dipanggil Gogo oleh Lara Jean, adalah anak pertama dari tiga bersaudari. Karena ia adalah seorang anak pertama, ia memiliki pribadi yang mandiri, disiplin, dan berpikiran dewasa. Karena ibu dari mereka telah meninggal saat usia Margot 12 tahun, ia kemudian mulai menggantikan sosok 'ibu' bagi adik-adiknya. Memasak, membersihkan rumah, menasehati Kitty dan Lara Jean, dan juga mendengarkan curhatan kedua adiknya tersebut. Sampai akhirnya, Margot memutuskan untuk kuliah di Skotlandia, dan keadaan rumah mereka menjadi sepi, namun sebelum pergi, ia menyerahkan perannya kepada Lara Jean, sang adik.

Lara Jean, anak kedua dari tiga bersaudari. Gadis mungil dengan tinggi 156 cm ini mempunyai darah Korea dari almarhumah ibunya. Ia jarang sekali akur dengan sang adik, Kitty. Ia bisa dibilang seseorang yang blak-blakan, sering melakukan suatu hal tanpa berpikir sebelumnya. Setiap ia jatuh cinta, ia akan menuliskan surat cinta pada setiap orang yang ia cintai, namun surat itu bukan sebagai ungkapan perasaan yang akan ia berikan pada setiap cowok. Melainkan, surat itu ia tulis pada saat ia sudah tidak menyukai cowok-cowok tersebut, surat itu hanya sebagai salam perpisahan yang hanya ingin disimpannya sendiri dan tidak berniat mengirimkannya pada cowok yang bersangkutan.

Katherine atau sering dipanggil Kitty, si anak bungsu di antara gadis-gadis Song. Ia lebih menyukai Margot daripada Lara Jean. Ia menyukai anak anjing dan sangat ingin memeliharanya, namun sangat sulit untuk mendapatkan izin akan hal tersebut. Ia dekat dengan Josh, yaitu pacar Margot. Ingatannya soal Mommy sangat minim karena mommy mereka meninggal saat Kitty masih berusia tiga tahun. Kitty bisa dibilang seseorang yang cerewet, dan emm menjengkelkan.

Josh Sanderson, pacar Margot. Josh tinggal di samping rumah keluarga Song. Ia pindah ke daerah tersebut saat berumur sekitar 12 tahun. Ia tampan. Daddy, Kitty, Lara Jean, dan Margot menyukainya.

Peter Kavinsky, si cowok 'Most Wanted' ini juga salah satu orang yang pernah disukai oleh Lara Jean. Ia adalah pacar Genevieve yang nantinya akan menjadi mantan pacar Genevieve. Ya nanti mereka akan putus. Ibunya memiliki usaha barang-barang antik. Ia memiliki seorang adik bernama Owen. Anak pertama dari dua bersaudara ini memiliki makanan kesukaan, yaitu roti panggang kayu manis.

Genevieve, sepupu Chris. Ia juga adalah mantan pacar Peter. Ia seseorang yang sedikit menor, juga egois. Ia berpikir, bahwa Peter harnya mencintai dirinya dan Peter tidak akan pernah mencintai orang lain selain dirinya. Ia merupakan seorang gadis dengan tubuh mungil dengan lengan ramping dan rambut berwarna pirang cerah seperti margarin.

Chris, teman Lara Jean. Chris sering menginap di rumah Lara Jean. Chris ini adalah sepupu perempuan Genevieve, namun Ia dan Genevieve tak pernah akur sejak kecil. Chris bisa dibilang cukup liar. Ia berperawakan tinggi dan bahu kekar seperti perenang dan juga rambut pirang yang lebih pucat dari Genevieve.

Review : 

Novel ini adalah karya pertama Jenny Han yang saya baca sekaligus terbitan Penerbit Spring yang pertama saya punya. Dan saya sangat suka cara Jenny Han membawakannya. Dengan menggunakan sudut padang orang pertama yaitu Lara Jean, kita akan dibawa untuk mengetahui jalan kehidupan seorang 'Lara Jean' yang penuh dengan lika-liku.

Ini tentang surat cinta Lara Jean. Tentang surat-surat yang Ia tulis sebagai salam perpisahan.

"Surat-surat cintaku itu bukan seperti surat cinta pada umumnya. Semua kutulis di saat aku tidak ingin mencintai mereka lagi. Semua kutulis sebagai salam perpisahan." - Lara Jean. Halamn 5

"Kalau  cinta diibaratkan kerasukan arwah, mungkin bagiku surat-surat itu semacam upacara pengusiran arwah." - Lara Jean. Halaman 5

Keakraban Lara Jean, Margot, juga Josh saat di kedai makan, nonton bioskop, dan acara lainnya. Juga keterkujatan dengan jalan yang Margot pilih, yaitu keputusan untuk kuliah ke Skotlandia dan putusnya hubungan Margot dengan Josh, hingga saat Lara Jean melihat Josh menangis saat Margot akan pergi ke Skotlandia.


"Bagaimana rasanya jika ada seorang cowok yang menangis untukmu?" - Lara Jean. Halaman 31

Dimulai dari surat-surat cinta yang ia tulis untuk orang-orang yang pernah ia cintai, yaitu Josh Sanderson, Peter Kavinsky, Lucas Krapf, John Amborse McClaren, dan Kenny Donati yang hanya disimpan untuk dirinya sendiri. Namun.... semua berubah saat surat-surat itu dikirim entah oleh siapa.


"Apa kau tahu bagaimana rasanya sangat menyukai seseorang sampai perasaan itu tak tertahankan dan tahu kalau mereka tidak akan pernah merasakan hal yang sama?" - Lara Jean. Halaman 181

Mulai dari Peter yang menjumpai Lara Jean di sekolah dan menanyakan perihal surat yang ia terima, Lara Jean pun terkejut, bagaimana mungkin surat itu bisa ada di tangan Peter? bukannya semua surat-surat aman di kotak topi miliknya? akibatnya, saat pulang ia berlari dengan kencang agar bisa dengan cepat sampai rumah. Dan betapa terkejutnya Lara Jean, saat mendapatkan kotak topi tersebut tak ada di tempat ia menyimpannya. Kemudian ia tetap mencarinya, menggeleda kamarnya, namun hasilnya nihil, kotak topi tersebut masih tidak ia temukan. Lalu, ia berpikir, bagaimana dengan empat surat yang lain? apakah juga terkirim ke cowok-cowok yang bersangkutan? Matilah dirinya....

Dan, benar saja, ternyata Josh juga menerima surat yang Lara Jean tulis. Setelah Josh melaporkan bahwa ia menerima surat tersebut, Lara Jean pun berusaha menghindari Josh. 
Disaat yang bersamaan, Peter dan Geavieve juga putus dengan Geavieve, pacarnya. Genevieve kedapatan berselingkuh dengan pria lain dan akhirnya ia memutuskan untuk putus dengan Peter.

Dengan suatu alasan, yaitu Lara Jean yang tidak ingin menanggung malu karena surat-suratnya dan Peter yang ingin melihat Genevieve cemburu, akhirnya Lara Jean dan Peter memutuskan untuk berpacaran.... secara pura-pura.


"Namun, kurasa untuk masalah hati, kita tidak bisa memperkirakan bagaimana seseorang akan bersikap." - Lara Jean. Halaman 18.
"Kurasa aku pernah merasakan jatuh cinta sesungguhnya." - Lara Jean. Halaman 31.
Novel ini juga kental dengan suasana keluarga. Digambarkan keluarga Lara Jean yang terdiri dari Lara Jean, Margot, Kitty, dan Ayahnya. Ibunya sendiri sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Pertengkaran kecil ala saudara perempuan pun tidak luput dari keseharian keluarga Lara Jean. 

Kadar romance dalam buku ini saya rasa sudah cukup baik, romance ala-ala remaja yang tidak dilebih-lebihkan. Namun, ya seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia dan New York itu beda, jadi ada 'sedikit' bagian yang saya rasa tidak wajar dilakukan oleh remaja Indonesia terdapat pada novel ini. Ditambah juga dengan bumbu-bumbu pertengkaran ala remaja yang semakin menambah poin untuk novel ini. Saya suka dengan terjemahan buku ini, cukup rapi dan nyaman untuk dibaca.

Bagaimana kelanjutan kisah cinta Lara Jean? Lalu, sebenarnya siapa yang mengirim surat-surat itu? Bagaimana hubungan Lara Jean dan Josh setelah surat itu terkirim? Bagaimana juga dengan Genevieve, apakah dia berhasil cemburu? Lalu, kembali ke pertanyaan awal, sebenarnya siapa yang mengirim surat-surat Lara Jean? apa motif dari pengirim tersebut?

Dan... saya punya harapan besar untuk Spring, saya harap nantinya Spring bisa menerbitkan sekuel dari novel ini, yaitu P.S I Still Love You ^^




Oke, bagaimana dengan Ending? Duh endingnya astaga >,< endingnya membuatku errr gimana gitu. Pokoknya ini masuk kedalam salah satu novel Romance wajib baca deh, yuk masukkan ke Wishlist nomor satu ^^

Oke, cukup sampai sini dulu ya ;) takutnya nanti malah spoiler.

(Sedikit) Pendapat : 

Diriku jatuh cinta sama covernya >,< Terima kasih kepada Spring yang tetap menggunakan cover aslinya ^^. Covernya menggambarkan sosok Lara Jean yang sedang memegang sebuah pulpen dan sebuah buku. Dan, satu fakta yang bisa saya dapatkan di cover ini, ternyata Lara Jean itu kidal alias menggunakan tangan kiri dalam menulis, soalnya gambar di cover sih Lara Jean kelihatan memegang pulpen di tangan kirinya.




(Pembatas buku tampak depan)

(ini pembatas bukunya dari belakang)

Pembatas bukunya oke banget, baru pertama kali saya lihat pembatas buku yang bentuknya gini, dan saya juga suka itu ^^ cover dan pembatas bukunya menambahkan poin lebih untuk Novel yang satu ini.

Novel ini memiliki tebal 380 halaman yang berisi Prolog + 72Bab + Ucapan Terima Kasih + Tentang Penulis.

Untuk fontnya sendiri, ya lumayan sih. Model font nya sudah cocok, namun saat saya membaca, sesekali saya berpikir kalau ukurannya bisa dibilang sedikit kecil, mungkin seharusnya font tersebut masih bisa dibesarkan sedikit saja.

                                                                                                                    
Rating : 5 of 5 stars

..:GIVEAWAY TIME:..

Okee karena ini blog tour Spring, dan blog saya ini mendapatkan giliran yang ke sebelas, berarti kalian sudah berkunjung ke sepuluh blog  yang lain dong ? Harusnya sih gitu ya soalnya nanti akan ada Kuis Finale di Fanpage nya Penerbit Spring ^^

Jadi, ini ketentuan giveaway nya :

1. Peserta berdomisili di Indonesia atau memiliki alamat di Indonesia.
2. Giveaway berlangsung selama 2 Minggu, yaitu dari Kamis, 23 April 2015 sampai Kamis,  7 Mei 2015. Pemenang akan diumumkan pada hari Sabtu, 9 Mei 2015.
3. Peserta harus sudah men-follow twitter @PenerbitSpring dan like fanpage Penerbit Spring di facebook.
4. Follow blog ini via GFC (Google Friend Connect) atau email.
5. Tidak wajib untuk follow twitter saya ( @Lovaren_ ) namun, jika kalian share info Blog tour ini di twitter, sebaiknya mention saya juga ya ;)
6. Saya akan memilih 2 orang pemenang berdasarkan : Satu dipilih berdasarkan jawaban dan satu orang dipilih secara acak yang akan saya undi. 

Ketentuan pemenang : 

1. Jika ada pemenang dobel dengan host yang lain, maka host berhak mengundi atau memilih ulang pemenang jika merasa perlu.
2. Jika tidak ada undian ulang, maka  pemenang HANYA akan mendapatkan SATU buku meskipun pemenang menang beberapa kali.
3. Pemenang diharuskan mengirim email konfirmasi ke fikriahazhari@gmail.com. Email ditunggu paling lambat 3x24 Jam setelah pengumuman. Jika dalam waktu tersebut tidak ada konfirmasi apa pun, maka saya meminta maaf sebesar-besarnya karena saya akan mengundi ulang :) 


Masing-masing pemenang akan mendapatkan:
 Novel To all The Boys I've Loved Before

Lalu, apa yang harus kalian lakukan?

Jawablah pertanyaan berikut :

"Bagaimana perasaanmu jika adikmu selalu menceritakan (curhat) tentang cowok yang dia suka, namun akhirnya kamu tahu bahwa ternyata cowok yang disukai adikmu dan selalu diceritakan olehnya adalah pacarmu sendiri?"




Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan mention @Lovaren_ di twitter :)

Rumit ya pertanyaannya? Inti pertanyaannya sih gimana perasaanmu kalau tahu ternyata adikmu suka sama pacarmu sendiri?

Jawabannya terserah mau apa, mengeluarkan opini atau pun unek-unek >,< atau ada yang pernah ngalamin? jawaban ditunggu paling lambat Kamis, 7 Mei 2015 pukul 24.00 WITA.

Jawab di kolom komentar dengan format :

Nama : 
Email : 
Twitter : 
Facebook :
Kota domisili :
Link share info blog tour : 
Jawaban : 

Sekali lagi, giveaway ini berlangsung 2 minggu, yaitu dari tanggal 23 April 2015 sampai tanggal 7 Mei 2015.

Oh iya, ini potongan puzzle dari saya untuk kuis finale nanti :)


Sudah tahu kan kalau Penerbit Spring juga mengadakan Kuis Finale Blog Tour? 

Ini syarat-syaratnya Kuis Finale:

1. Kamu harus mengikuti Blog Tour To All The Boys I’ve Loved Before dari awal sampai akhir.
2. Di setiap akhir postingan blog dari para blogger ini, akan menyediakan piece yang merupakan bagian dari sebuah PUZZLE yang harus kamu kumpulkan dan simpan baik-baik.
3. Kamu harus menyusun semua piece tersebut kedalam satu image, membentuk GAMBAR hingga jelas apa yang ada di sana.
4. Post gambar tersebut di wall fanpage Spring, sertakan kesan-kesan kamu terhadap Blog Tour To All The Boys I’ve Loved Before

Spring akan menyediakan novel To all The Boys I've Loved Before dan juga Merchandise dari Emerald Green Label untuk pemenang beruntung di Kuis Finale :)

Jadwal Blog Tour :
1. Orinthia Lee @ Orinthia's Bookshelf : 03 April 2015
2. Ken Astri D. @ Review What I've Read : 06 April 2015
3. Ria Destriana @ Girl with Writing Problems : 08 April 2015
4. Biondy Alfian @ A Life : 10 April 2015
5. Jenny Thalia Faurine @ The Anti-Books! : 12 April 2015
6. Oktabri Erwanda @ Setoples Penuh Kata : 14 April 2015
7. Ariansyah @ ABOokaddict : 16 April 2015
8. Abduraafi Andrian @ Ough, My Books! : 18 April 2015
9. Hilmi Tsuraya Zulfania @ Libri di Ra : 19 April 2015
10. Fery Juni Ismarianto @ Story Easter Tales : 21 April 2015
11. Fikriah Azhari @ Dreams Come True : 23 April 2015 ( Kalian ada di sini sekarang ^^)
12. Cut Lilis Rusnata @ Purple Bookish : 25 April 2015
13. Dhyn Hanarun @ Too Early : 26 April 2015
14. Dinar Arisandy @ Sudut Baca : 28 April 2015
15. Dyah Muawiyah @ The Chocolate Tale : 30 April 2015
16. Ivana @ Carpe Noctem : 2 Mei 2015
17. Irnalasari @ Treasure Books : 3 Mei 2015
18. Farah Fahma @ Just My Way : 5 Mei 2015
19. Fauziyyah Arimi @ Faraziyya's Bookshelf : 7 Mei 2015
20. Wardahtuljannah @ Melukis Bianglala : 9 Mei 2015


Terima kasih! Selamat mengikuti Blog Tour ^^ Semoga kalian beruntung ;) dan Happy World Book Day! ^^

=Fikriah Azhari, 23 April 2015= 

34 komentar:

  1. Hai ~
    Aku ikutan giveaway di blog kamu yaa :)

    Nama : Amilah Rahmatunnisa
    Email : jungbaekmila@yahoo.com
    Twitter : @milehyaa
    Facebook : kim jin hye
    Kota domisili : jakarta
    Link share info blog tour : https://twitter.com/milehyaa/status/591081933733384193

    Jawaban :

    pertanyaannya duh >< hehe
    Kalau adik aku curhat sama aku, terus yang dia suka itu adalah pacar aku sendiri. Mungkin, dalam hati pasti aku marah banget sama dia. Tapi, di depan dia aku mencoba seperti tidak terjadi apa-apa. Aku tidak bisa menyalahkannya, yang jatuh cinta pada pacarku. Karena, jatuh cinta itu adalah milik semua orang, dan jatuh cinta itu tidak bisa di cegah dengan siapa, dan dimana kita jatuh cinta dengan orang itu kan?. Saat waktunya tepat, aku akan memberi tahu padanya kalau orang yang dia sukai adalah pacarku. Jika memang dia sangat mencintai laki-laki yang juga ku cintai. Apalah dayaku. aku adalah seorang kakak, dan aku akan mengalah untuknya. Demi meilhatnya bahagia. Itulah tugas seorang kakak :)


    #Terimakasih

    BalasHapus
  2. Nama : Arfina
    Email : arfina.tiara123@gmail.com
    Twitter : @ipinkaramel
    Facebook :Arfina Tiara
    Kota domisili : Serang
    Link share info blog tour : https://plus.google.com/107996413299091141739/posts/hhbTZttc1XC
    Ikutan ya Kicom :D abis ngga tau mau ngapain lagi XX

    Saya bakalan marah kalau tau adik saya suka sama pacar saya, itu pasti, kecuali kalo saya nggak punya rasa lebih sama pacar saya. Paling saya bakal marah sehari doang selebihnya ngomongin dia baik-baik, tapi kalau dia menyebalkan mungkin satu dampratan dan tamparan bisa mengungkapkan perasaan saya supaya dia berubah setidaknya move on dari cari cowok lain yang dia suka. Saya juga bakal melakukan apa yang Margot lakukan kepada Lara Jean :D

    BalasHapus
  3. Nama: Viona
    Domisili: Binjai
    Link share: twitter @viionna_(ntar aku mention aja ya )
    Fb: Viona Vioo
    email: vionasese138@gmail.com
    Haa... adik aku cowok :( #lupakan..
    jadi ya, kalo adik aku cewek dan 'curhat' ttg cowok yang ia sukai dan trnyata itu adalah cowok aku.... yah... gimana ya...
    khotbah lah bermenit2 (bukan brjam2 ya)... sama adik gua.. misalnya gini: elu kan cowok kok suka sama cowok sih... nah loh..
    Atau kalo cowok gua punya kebiasaan buruk, kuceritain sih semua borok2nya supaya adik gua jijik dan melupaknnya haha.. #evil..
    btw back to topic...
    perasaanku sih.. biasa aja.. haha... namanya juga adik (andaikan cewek ya). Lagian di dunia ini kan yang paling bisa mengerti seorang adik tuh cuma kakak #bahasanya.. (diisamping ortu ya tentunya)!

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Nama : Aubrey Biancanitta
    Email : biancanitta@gmail.com
    Twitter : @biancanitta
    Facebook : Aubrey Biancanitta
    Kota domisili : Serang
    Link share info blog tour : https://twitter.com/biancanitta/status/591432686851514368
    Jawaban : yah aku gapunya adik ka ;'v okelah gpp :v . Perasaanku awalnya pasti kaget, ya ga nyangka aja ternyata adikku suka sama pacarku sendiri. Dan aku akan menceritakan baik-baik dengan kepala dingin kepada adikku, bahwa yang selama ini dia curhat tentang cowo itu, ternyata pacarku :v. Mungkin itu saja kak hehe.

    BalasHapus
  7. Nama: Aya Murning
    Email: ayamurning@gmail.com
    Twitter: @murniaya
    Facebook: Aya Murning
    Kota domisili: Palembang
    Link share: https://twitter.com/murniaya/status/591452087722110977

    Bagaimana perasaanku kalau ternyata adikku sendiri suka dengan pacarku?
    Ya kagetlah pastinya. Selama ini dia cerita ini itu tentang cowok idamannya dan sebagai kakak yang baik tentunya sebisa mungkin saya memberi saran yang tokcer supaya dia bisa bersama lelaki tsb. Tapi... tapi... tapi... setelah tahu kalau incarannya itu pacarku sendiri, nyesel sih ngasih saran itu. Haha. Ada rasa sebal juga, bukan marah. Karena saya nggak pantas marah sama dia. Jatuh cinta dan mencintai adalah hak setiap orang. Dia mencintai pacarku pun bukanlah sebuah dosa baginya. Toh ini baru jadi pacar, bukan suami. Selama janur kuning belum melingkar, pacarku masih milik siapa saja dong, yekan?! Yeah, I always try to be open minded, nggak mau mengekang dan 'ndableg' dengan ngasih label "dia milik gue!"
    Dan kembali lagi pada si adik, kasih pengertian ke dia kalau cinta yang sesungguhnya haruslah dua arah. Apakah pacarku itu juga mencintainya? Jika pacarku hanya mencintaiku, ya mending lupakan saja dan berusaha mencari pujaan yang lain daripada dia harus sakit hati ngeliat saya sama pacar saya berduaan terus. Kalau dia sampe keukeuh mau ngedapetin pacar saya dan ngajak duel siapa yang akhirnya bisa merebut hati sang pangeran sepenuhnya, oke, challenge accepted! Bersaing soal cinta secara sehat walau sama adik sendiri, siapa takut?! :p

    BalasHapus
  8. Nama : Alfiani Z Fitri R
    Email : alfaini.fitri901@gmail.com
    Twitter : @falfanyfitri
    Facebook : Alfiani Fitri R
    Kota domisili : Pamekasan, Madura
    Link share info blog tour : https://twitter.com/falfanyfitri/status/591485927500845056
    Jawaban :

    Reaksiku mungkin terkejut, ya. Tapi aku akan jujur kalau aku pacarnya si doi. But ya, aku akan ngebebasin dia mau jatuh cinta sama siapa aja. Namanya juga cinta, gak akan bisa diatur kan, ya? Aku juga berharap dari 'kebebasan' ini, dia bisa lebih dewasa menyikapinya. Kali aja dia akan nge-rem cintanya dan berbalik arah. x'D

    Gak takut direbut atau semacamnya? Gak dong, karena aku percaya, "jika dia benar-benar mencintaiku, dia pasti akan memilihku, tanpa kuminta."

    BalasHapus
  9. Nama : Saharani Indriyanti
    Email : ranikurniawan26@gmail.com
    Twitter : @saharani01
    Facebook : https://www.facebook.com/saharani.indriyanti
    Kota domisili : Jakarta Barat
    Link share info blog tour : https://twitter.com/saharani01/status/591657739522215936
    Jawaban :

    Wahh,,, untung aja aku gak punya pengalaman pribadi kayak gitu karna aku ini anak bontot ^u^)a //wkwkkwk
    Okay kembali ke jawaban : Reaksi pertama adalah,,, pasti aku akan 'KAGET', aku bakal nanyain ke dia 'kenapa kamu bisa suka sama pacar aku?', 'sejak kapan?', dan sebagainya, tapi yang namanya cinta ya mau digimanain? Cinta kan datangnya tanpa kita sadari, bahkan oleh pemilik perasaan itu sendiri. Jadi setelah aku puas nanyain adikku dan dengerin semua jawaban dari dia, aku bakal nasehatin dan ngasih tau ke adik aku kalau cowok yang dia suka adalah pacarku. Tapi aku gak bakal maksa dia buat berhenti nyukain pacarku. Kenapa? Pasti rasanya sakit banget kalo ada yang nyuruh kita secara paksa untuk berhenti nyukain seseorang, lagian seiring berjalannya waktu perasaan adikku ke pacarku akan memudar dan dia akan menyadari kalau gak baik menyukai seseorang yang sudah menjadi milik orang yang berharga baginya (milik kakaknya). Dan aku juga akan ngasih tau pacarku kalau adikku suka sama dia, kalo pacarku bener" sayang sama aku, pasti dia gak akan berpaling :D. Yah,,, namanya juga cinta, sulit diprediksi kapan datangnya, dengan siapa, dan kapan perasaan itu akan karam, ya kan^^ ??

    BalasHapus
  10. Nama : Ayuni Adesty
    Email : ayuniadesty@yahoo.com
    Twitter : @ayuniadesty
    Facebook : Ayuni Adesty
    Kota domisili : Klaten-Jateng
    Link share info blog tour :
    Jawaban : https://twitter.com/ayuniadesty/status/591831578365403136

    Aku pasti kaget, dan syok. Tapi nggak sampai bilang APAAAA!!!??? Terus ada yang zoom in zoom out. #korbansinetron

    Tapi di sudut hati yang paling dalam. *tsaaah Aku juga ada rasa kasihan. Memangnya adikku, nggak tahu kalau cowok yang ditaksirnya itu sudah punya pacar? Apalagi pacar kakaknya sendiri? Duh!! *tepok jidat karena nyamuk lewat

    Aku akan pura-pura nggak tahu aja. Tapi karena sudah tahu, aku malah akan
    mengenalkan adikku, kalau perlu ngenalin juga ke bapak, ibu, kakek, nenek, om, tante. Maksudnya dibawa ke acara arisan keluarga. :D

    Jadi pas aku kenalin, adikku kan bakalan ‘ngeh’ sendiri. Mungkin dia akan patah hati sebentar. Tapi lebih baik patah hati sekarang, kan daripada nanti-nanti patah hatinya tambah sakit. Setelah dikenalin gitu, masak ia sih dia mau ngerebut pacar kakaknya sendiri?
    Meskipun nggak jadi pacar, setidaknya dia cukup puas kalau orang yang ditaksir/diidolakannya bakal jadi calon kakak iparnya.
    He he ...

    BalasHapus
  11. Nama : Athaya Irfan
    Email : athaya.irfan97@gmail.com
    Twitter : @JeruknipisAnget
    Facebook : Athaya Irfan
    Kota domisili : Tangerang, Banten
    Link share info blog tour : https://twitter.com/JeruknipisAnget/status/591896793836691456
    Jawaban :


    AKu sih menanggapinya secara biasa. Cuek aja. Perasaan cinta tumbuh disetiap hati seseorang dan dia bebas mau jatuh cinta pada siapapun sekalipun dengan pacarku sendiri. Nggak perlu diambil pusing kalau si adik cerita padaku.
    Aku sebagai kakak yang DEWASA nggak seharusnya mengekang adik sendiri, paling senyum-senyum setiap dia lagi cerita.

    BalasHapus
  12. Nama : sandra febry adriani
    Email : littlesaengie@gmail.com
    Twitter : @sandra129499os
    Facebook : Sandra Febry Adriani
    Kota domisili : Pariaman
    Link share info blog tour : https://mobile.twitter.com/SandRa129499OS/status/591910156725653504?p=v 

    Jawaban :
    Bagaimana perasaanmu jika adikmu selalu menceritakan (curhat) tentang cowok yang dia suka, namun akhirnya kamu tahu bahwa ternyata cowok yang disukai adikmu dan selalu diceritakan olehnya adalah pacarmu sendiri?

    Reaksi pertama yg aku keluarin saat adikku bilang dia suka ama pacar aku adalah
    " HAH? Serius? Ga bohong kan? Ga bercanda, kan?"
    Terus nanyain sejak kapan dan alasan adikku suka ama cowok aku, dan sebagai kakak yang baik hati aku akan bilang kek gini, sedihh sih tapi ga marahh.
    " Aduhh, dia itu pacar kakak lohh, kalau kamu suka sih gapapa eheh tapiii ga boleh jadi pacar dia walaupun kakak nanti putus. Kamu kan masih kecil.."
    Teruss tetep dengerin dia curhat dan ga larang dia buat suka karena setiap orng berhak buat suka sama seseorang walaupun orang itu sudh milik orang lain asalkan tidak ngeganggu hubungan orng yg disukai apalagi dia yg disukai adikku pacarku jadii wanti-wanti dehh.
    Aku tidak ngarang, tapi ini beneran akan aku lakuin kalau beneran terjadi. Aku bukanlah orng yg bodoh untuk ngerelain orng yg aku sayang dan aku juga bukan orng yg egois apalagi sbg kakak yg ngelarang adiknya untuk menyukai seseorang.
    Sekian ^^

    BalasHapus
  13. Nama : Dheril
    Email : dherilsofia@gmail.com
    Twitter : @sofiaidrish
    Facebook : Dheril Sofia Nanda
    Kota domisili : Kediri, Jawa Timur
    Link share info blog tour :https://twitter.com/sofiaidrish/status/591918276101287936

    Jawaban :

    Wah, ini masalah nih. Masak aku harus saingan sama adikku sendiri? Masak aku harus jadi kakak yang jahat dan egois yang nggak bisa memahami perasaan adikku? Masak aku harus ngorbanin cintaku demi cinta adikku? Masak aku juga harus ngorbanin kekasihku yang cinta sama aku (semoga gitu ya). Nah, gimana nyelesainnya gitu?.... mikir ribuan tahun...solusinya ya aku cerita ke pacar lah... dia harus tahu itu juga. Mungkin itu adalah saatnya buat adikku untuk belajar bersikap dewasa dan mengambil keputusan untuk dirinya sendiri dan orang lain. Entah bagaimanapun juga, itu perasaan adikku terhadap orang lain yang meskipun pacarku. Itu adalah hal yang harus dia selesaikan dan tuntaskan sendiri bagaimana. Kuharap adikku bisa memutuskan hal yang terbaik untuknya dan untuk kami semua. Aku rasa dia bisa kok.

    BalasHapus
  14. Nama: Dian Maharani
    Email: dianmaharani833@yahoo.com
    Twitter: @realdianmrani93
    Facebook: Dian Maharani Neomu Yeppeo
    Kota Domisili: Bengkulu
    Link Share: https://twitter.com/realdianmrani93/status/592727896315265024

    Jawaban:
    Mungkin suasana kikuk, canggung, atau aneh akan sangat terasa antara kami berdua. Marah? Mungkin. Sudah tahu itu punya kakaknya, kok masih diembat juga? Tapi, saat aku tidak tahu bahwa laki-laki yang dia ceritakan itu adalah pacaraku, tentunya sebagai kakak, aku pasti memberikan masukan supaya adikku bisa dekat dengan orang itu bahkan mungkin bisa berpacaran dengannya. Kakak mana sih yang tidak mendukung perasaan adiknya? Kecuali kalau adikku masih SD atau SMP, tentu saja aku akan melarangnya. Tapi, yah aku bisa apa? Dalamnya hati seseorang tidak ada yang tahu, kan? Aku pun berharap, semoga hati dan pikiran adikku tidak seperti tokoh antagonis pada drama Korea. Dan jika aku putus dengan pacarku karena adikku ._. Semoga adikku juga sadar, bahwa laki-laki itu, walaupun dia adalah pacarku, adalah laki-laki tidak baik. Bad Boy! Aku saja ditinggalkan, mungkin saja dia bisa melakukan hal itu padanya, kan?

    BalasHapus
  15. Nama : Dian S
    Email : dian_putu26@yahoo.com
    Twitter : @DeeLaluna
    FB : Dian Putu
    Domisili : Ngawi
    Share : https://twitter.com/DeeLaluna/status/593234221864333312

    Nyesek pastinya.
    Tapi, aku nggak marah sama adikku, JIKA dia bercerita itu padaku karena dia tak tahu Si DIA adalah PACAR AKU. TAPI, kalau posisinya dia tahu, jelas aku akan marah, mungin memarahinya namun tidak akan menjadikan itu sebagai masalah yang berkepanjangan. Aku akan memilih putus dengan pacarku, dan membuat kesepakatan agar adikku juga melepaskan dia. Jadi, kita 50:50 posisinya.
    Kenapa begitu? Darah lebih kental dari apapun, kan? Nah, aku nggak mau semua itu rusak gara-gara cowok. Titik!

    BalasHapus
  16. Nama : Rina Eko Wati
    Email : rinaeko87@gmail.com
    Twitter : @HikariMio
    FB : Hikari Mio
    Domisili : Tulungagung, Jawa Timur
    Share : https://twitter.com/HikariMio/status/593740721082892289

    Bagaimana perasaanmu jika adikmu selalu menceritakan (curhat) tentang cowok yang dia suka, namun akhirnya kamu tahu bahwa ternyata cowok yang disukai adikmu dan selalu diceritakan olehnya adalah pacarmu sendiri?

    Okay, itu sesuatu yang diluar perkiraanku, tentunya. Mungkin reaksi pertama adalah marah, kecewa dan sakit hati *itu pasti. Perempuan mana yang tidak marah dan sakit hati kalau tahu ada seorang perempuan lain yang mengatakan perasaannya secara terang-terangan bahwa dia menyukai cowok yang sudah menjadi miliknya, terlepas itu saudara kita atau bukan. Tapi, pada akhirnya aku akan memakluminya, walaupun mungkin kemungkinannya 0,00001% karena aku juga pasti marah kepada diriku sendiri. Seandainya dari awal aku bilang bahwa aku punya kekasih dan kekasih itu adalah seseorang yang adikku sukai, pasti hal itu tak akan terjadi. Setidaknya adikku akan mengerti dan tidak mencoba merebutnya kan? Atau aku akan bilang kepadanya bahwa sebenarnya cowok yang disukainya itu adalah pacarku, milikku. Memang mengambil resiko yang besar dan berat karena aku sangat yakin kami akan bertengkar atau setidaknya tidak berbicara selama *ehmm, entahlah. Tapi dengan begitu dia seharusnya menjadi sadar. Sadar bahwa ada orang lain dihati cowok yang disukainya itu.

    BalasHapus
  17. Nama : Ficha ranjani
    Email : ficharanjani98@gmail.com
    Twitter : @ficharanjani
    Facebook : -
    Kota domisili : Banten
    Link share info blog tour : https://twitter.com/ficharanjani/status/593962405790515201

    Aku bakal ceritakan pada adikku bahwa ada banyak laki-laki baik diluar sana yg mungkin bisa menjadi kekasihnya kelak. Karna kalau si kakak sudah menjalin hubungan yg lebih serius dg kekasihnya, si adik nanti yg bakal terluka.
    Ketimbang si adik terluka lebih baik si adik mengalah dg perasaannya. Mana mungkin cinta bisa dibagi dua.
    Yang ada malah nyesek nantinya

    BalasHapus
  18. Nama : Asy-syifaa Halimatu Sa'diah
    Email : asysyifaahs(at)yahoo(dot)com
    Twitter : @asysyifaahs
    Facebook : /asysyifaahs
    Kota domisili : Bandung
    Link share info blog tour : https://twitter.com/asysyifaahs/status/594216385850384384

    Jawaban :

    Sebenarnya, aku punya adik cowok sih... tapi mungkin maksud kamu kalau aku punya adik cewek yang suka sama pacar aku, gitu ya? Dan sebenarnya juga, aku belum pernah punya pacar sih *ya udahlah nggak usah bahas ini* :P


    Kalau seandainya aku punya adik perempuan yang juga suka sama pacarku, aku bingung harus bagaimana x_x Di satu sisi, aku memang berhak marah, cemburu, dan kecewa karena orang yang aku sayangi dicintai orang lain, nahasnya ini dicintai adik sendiri. Kalau sama orang lain sih mungkin biasa, wajar! Tapi, beda lagi kalau aku harus bereaksi demikian sama adikku. Semarah apapun kakaknya dan sebandel apapun adiknya, mereka kan tetap bersaudara, nggak mungkin deh aku nguras tenaga marah-marah, berdebat sama adik hanya karena satu cowok yang jadi anak orang.

    Kecewa pasti iya, tapi ya namanya suka sama orang lain kan nggak bisa dibendung. Aku sendiri aja mungkin pernah suka sama orang yang udah punya pacar, meski akhirnya jadi sebatas suka dan nggak sampe nikung. Mungkin hal ini bisa sama jadinya dengan adikku, dia suka sama pacarku, kagum dan takjub, dan biasanya sih... mereka belum paham apa itu cinta *emang gue udah?*, jadi boleh deh dia suka sama pacarku yang suatu saat nanti mungkin jadi kakak iparnya, tapi kalau sampai dia beneran cinta, nampaknya aku harus meluruskan niat dia lagi. Hal ini nggak hanya untuk kebaikan aku, pacarku, dan juga dia. Tapi juga supaya ke depannya dia nggak melakukan hal yang sama, mencintai pasangan orang lain :)

    BalasHapus
  19. Nama : Thia Amelia
    Email : thia.amelia18@yahoo.co.id
    Twitter : @thiamelia
    Facebook : Thia Amelia
    Kota domisili : Bogor
    Link share info :
    https://twitter.com/thiamelia/status/595122049493766144?s=09

    Bagaimana perasaan mu jika adikmu selalu menceritakan (curhat) tentang cowo yang dia suka, namun akhirnya kamu tau bahwa ternyata cowo yang disukai adikmu dan selalu diceritakan olehnya adalah pacarmu sendiri?

    Jawab:
    Adik ku sendiri suka sama pacarku? Pasti kaget lah, siapa yang ga kaget kalau diceritain kaya gitu. Tapi sebagai kaka, sebagai orang tua yang seharus nya ngasih contoh buat yang lebih kecil, kita seharusnya ga marah, walaupun ga dipungkiri juga bahwa kenyataan itu bakalan bikin kita marah, walaupun sama adik sendiri. Tapi, kita juga ga harus selalu ngalah kan, jalan terbaik nya itu, bicara baik-baik sama adik kita, bahwa orang yang selalu dia bicarain itu adalah pacar kita. Selain itu, mungkin kita harus terbuka juga sama pacar kita, dengan nyeritain apa yang adik kita ceritain ke dia, dan diskusikan pemecahan masalah yang terbaik.
    Karena, kebanyakan orang lebih memilih memendam sendiri masalah mereka dan mungkin akhirnya malah dendam dengan membuktikan pada adik kita bahwa orang itu adalah pacar kita, dan hal itu yang seharusnya kita hindari. Lagi pula, itu kan masih pacaran, bisa aja suatu saat kita atau adik kita bisa menemukan pendamping lain yang bukan dia, pacar kita itu. Masa depan siapa yang tau kan?

    Jadi, kalau ditanya gimana perasaan kamu pas tau adik kamu suka sama pacar kamu? Itu sih gampang, kaget pasti jawaban nya. Yang jadi permasalahan nya itu adalah gimana cara nyelesain nya kan? Satu, kita harus bicara baik-baik sama adik kita, dan harus ngasih pengarahan juga, lagian adik kita itu masih panjang masa depan nya, cari yang lebih baik lagi kan bisa. Kedua, bicarain sama pacar kita juga, supaya bisa nyelesain itu bareng-bareng. Ketiga, yah berdoa aja supaya semua masalah itu cepet selesai, masa depan siapa yang itu, kita hanya bisa berusaha agar masa depan kita lebih baik :D

    BalasHapus
  20. Nama: Rizcha Mawadah
    Email: rizcha_10@yahoo.co.id
    Twitter: @chaecungmochi
    FB: cha-ecungmochi Celalu-untuk Endel
    Domisili: Surabaya
    Link share: https://twitter.com/ChaEcungMochi/status/592136216729899008

    Jawaban:
    Bagaimana perasaanku kalo adikku curhat soal org yg dia suka, tp ternyata org itu pacarku?
    Mungkin aku akan marah saat tahu kenyataannya. Tapi bisa jadi aku juga tidak tahu harus berbuat apa. Menjelaskan perlahan pada adikku bahwa aku dan pacarku sudah sangat saling mencintai atau merelakan pacarku? Aku lebih memilih pilihan pertama. Hehehehehe

    BalasHapus
  21. Nama : Maria Azmi Piscessanella
    Domisili : Kraksaan Probolinggo Jawa Timur
    Twitter : @piescessanella_
    Facebook : Piescessanella Azmi
    Email : maria.azmi.p@gmail.com
    Link share : https://twitter.com/piescessanella_/status/595494182493421568

    Jawaban : Hal pertama yang pasti kaget ya... kemudian belajar menata hati sedikit2, ya yang namanya kakak pasti harus ngalah donk sama adiknya jangan main cap cip cus. Masa mau berantem sama sodara sendiri? Coba tanya pelan2 sama adik kita tentang perasaannya. Tanya juga sama dia gimana perasaannya kalau jadi kamu (kakaknya). Insaallah kalo diajak diskusi pelan2 semua ada solusinya. Gag perlu marah2, jontok2 an apalagi jambak2an sama sodara sendiri =)

    BalasHapus
  22. Nama : Fitra Aulianty
    Email : fitra.aulianty@gmail.com
    Twitter : @fira_yoopies
    Facebook : Fitra Aulianty
    Kota : Pekanbaru
    Link Share : https://twitter.com/fira_yoopies/status/595246028732805120
    Jawaban :

    Pasti kaget dong! Marah juga kesal karena dari sekian banyak makhluk bernama 'cowok' kenapa harus pacar aku? Terus juga kenapa curhatnya harus sama kakaknya yang ternyata adalah pacar orang itu?
    Tapi gimanapun aku juga gak bisa marah gitu aja. Diam-diam nyari tau alasan adek suka sama pacar aku. Apa cuma sekedar kagum atau emang cinta?
    Ya kalau emang perasaan dia bukan sekedar kagum, saat itu mungkin aku beneran harus jalanin peran sebagai kakak yang harus selalu ngalah sama adek. Tapi itu kalau pacar aku diam-diam suka dia.
    Kalau gak, ya aku jelasin ini-itu dan alasan kenapa aku suka pacar aku. Berharap adek bisa ngerti dan perlahan ngehilangin perasaan sukanya sama pacar aku.
    Yang jelas gimanapun itu. kami gak boleh kelahi cuma karena satu orang ^^

    BalasHapus
  23. Nama : Shiela Hartiningtyas
    Email : yskasim@gmail.com
    Twitter : @ruth_shiela
    Facebook : Anastasia Shiela
    Kota domisili : Cirebon
    Link share info blog tour : https://twitter.com/ruth_shiela/status/595155029050294273
    Pertanyaan : Bagaimana perasaanmu jika adikmu selalu menceritakan (curhat) tentang cowok yang dia suka, namun akhirnya kamu tahu bahwa ternyata cowok yang disukai adikmu dan selalu diceritakan olehnya adalah pacarmu sendiri?

    Jawaban : Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap berkepala dingin. Jangan keburu emosi apalagi langsung marah-marah.
    Coba bicarakan baik-baik dengannya, tanyakan mengenai perasaan yang dimilikinya terhadap pacarku.
    Siapa tahu dia hanya sekedar mengagumi, tidak lebih.
    Namun jika memang benar-benar ia menyukai pacarku, akan aku tanyakan alasan kenapa dia bisa suka.
    Padahal adikku ini sudah tahu kalau cowok yang dia sukai itu adalah pacarku.
    Berikan penjelasan juga kepadanya bahwa tidak baik menyukai orang yang sudah memiliki pacar/pasangan.
    Dengan begitu, harapannya sih dia bisa sadar dan tidak lagi memendam perasaan kepada pacarku.
    Kalau dia masih bandel dan tetep berkeras bilang suka dengan pacarku ini, aku ketok aja kepalanya biar dia sadar.hehehe

    BalasHapus
  24. Nama : Hary Gimulya
    Email : harygimulya@gmail.com
    Twitter : @angels_rutherfo
    Facebook : Hary Gimulya
    Kota domisili : Bandung
    Link share : https://twitter.com/angels_rutherfo/status/595604313612750848

    Jawaban : Pastinya kaget donk begitu tahu bahwa orang yang disukai adikku itu ternyata pacarku sendiri.
    Kakak mana coba yang ga kaget?
    Tapi harus tetap tenang. Aku akan obrolkan dulu dengan pacarku mengenai hal ini dan menanyakan sarannya.
    Feelingku sih pacarku bakal menyarankan buat mempertemukan mereka berdua dan membiarkan mereka mengobrol secara langsung.
    Kalau sudah begitu, aku bakal melakukan seperti saran pacarku.
    Harapanku sih semoga setelah mereka bertemu, pacarku bisa menasehati adikku sehingga ia tidak lagi suka dengannya.
    Soalnya susah kalau aku yang menasehati, lebih banyak kemungkinan ia akan tetap keras kepala.
    Kalau yang menasehati orang yang ia suka, sedikit banyak pasti ada perasaan segan dan besar kemungkinan ia bakal menurut.
    Semoga sih setelah itu ia bakal berpindah haluan dan menyukai orang lain.:)

    BalasHapus
  25. Nama : Yulyanti Septi
    Email : Yulyanti_Septi@yahoo.com
    Twitter : @ZULYA_KU
    Facebook : Yulianti Septi Zulkifli
    Kota domisili : Samarinda
    Link share info blog tour on Twitter : https://twitter.com/ZULYA_KU/status/595792714127519746
    Link share info blog tour on Facebook : https://www.facebook.com/movic.partii/posts/820633321325953
    Link share info blog tour on Google+ : https://plus.google.com/u/0/+YulyantiSeptiStory/posts/9BfmEa6JEJq

    Jawaban :
    JUJUR... Awalnya aku jamin aku bakalan marah. secara gitu kan aku juga wanita biasa yang bakal cemburu kalau ada yang naksir sama cowok aku. tapi bagaimana pun aku bakal selesaikan baik2 dengan pikiran jernih. Antara adikku yang harus berhenti menyukai pacar aku atau aku yang harus merelakan cowok aku kalau ternyata adik dan cowok ku ini sama sama suka. Jangan sampai hubungan persaudaraan bisa dirusak cuman gara2 masalah satu cowok. Pacar mah bisa ganti, lah saudara gimana? ikatan darah ngak bakal bisa putus semudah mutusin pacar ^^
    Apapun masalahnya, pilihanku pasti saudara :)
    Bighug my fam :*:*:*:*:*:*

    BalasHapus
  26. Nama : Irmawati
    akun twitter : @irmaa_waati
    Domisili : Bandar Lampung
    E-mail : irmawati0337@gmail.com
    Link share : https://mobile.twitter.com/irmaa_waati/status/595839062428229632?p=v

    Jawaban : Kalo adikku suka curhat tentang cowok yg dia taksir yg ternyata adalah pacarku, aku akan segera jujur kalo dia adalah pacarku, meskipun mungkin nanti adikku bakalan ngambek, tapi daripada dia makin sakit hati nantinya kalo aku terus-terusan bakal nutupin dari dia. Aku juga kan sayang adikku, aku gak mau ngeliat dia sedih, walau terkesan egois tapi aku bakal nasihatin dia. Kalo bisa malah aku bantu cari cowok yg lebih ganteng dari pacarku hehehe :))

    BalasHapus
  27. Nama : Anis Antika
    Email : anis_antika@yahoo.com
    Twitter : @AntikaAnis
    Facebook : www.facebook.com/cessa.tom
    Kota domisili : Surabaya
    Link share info blog tour : https://twitter.com/AntikaAnis/status/595901683688820736
    Jawaban :
    Doh… pertanyaannya berat banget. Untungnya, sih, adikku cowok, ya.. :)) Tapi, kalau aku mengalami hal tersebut yang akan aku lakukan adalah, jelas aku nggak akan menyerahkan begitu saja pacarku ke adikku. Biar bagaimana pun ini masalah hati. Dan aku bukan super hero dengan hati yang begitu lapang sehingga bisa merelakan orang yang aku cinta untuk orang lain dengan begitu saja. Tapi, aku juga harus menanyakan dulu tentang hal ini pada pacarku. Kalau kenyataannya dia juga mencintai adikku dan nggak mencintaiku lagi, dengan berat hati dan pastinya dengan patah hati akut aku akan melepaskan dia. Dan membiarkan dia bersama adikku. Toh yang namanya cinta nggak bisa dipaksain, kan? Mau cewek itu adalah adikku atau bukan, kalau memang pacarku itu sudah nggak mencintaiku lagi dan memilih cewek itu, aku akan melepaskan. Anggap saja bukan jodoh. Seiring berjalannya waktu toh rasa sakit itu pasti akan sembuh. Kecuali kalau hanya adikku yang mencintai dia, maka aku akan memberinya pengertian sehingga dia bisa mengikhlaskan hubunganku dengan pacarku.

    BalasHapus
  28. Nama : Arum Okta S
    Email : arum.okta12@gmail.com
    Twitter : @okta_s3233pm
    Facebook : Aquh Arum
    Kota domisili : Mojokerto , Jatim
    Link Share : https://mobile.twitter.com/Okta_S3233PM/status/595898997757255680?p=v

    Ya Bagaimanapun jg kita tidak bisa menghalangi rasa cinta seseorang dan bagaimanapun juga kita tdk bisa merelakan orng yg kita cintai pd orng lain .. Jadi saat seperti ini mungkin aku dengerin cerita dulu sampe dy sudah kehabisan pembicaraan kemudian dengan pelan pelan aku kasih tau dia kalo orang yg diceritakan itu kekasihku ... Mungkin agak sulit tp menurutku lebih baik dy sakit sekarang dr pda dy sakit nantinya disaat perasaan cintanya kian membesar

    BalasHapus
  29. Nama : Athalia Jessica
    Email : athalia.jessica.kwa@gmail.com
    Twitter : @jessicaquamarin
    Facebook : Athalia Jessica Kwa
    Kota domisili : Yogyakarta
    Link share : https://mobile.twitter.com/jessicaquamarin/status/596031813098676224

    Maaf sebelumnya, jawabanku panjang x lebar x dalam..ngena banget sih.. :p

    Kebetulan banget aku adalah anak paling besar, kakak dari 2 orang adik, 1 perempuan, 1 laki-laki..
    Kebetulan lagi, umurku dan adik perempuanku cuma beda 19 bulan, ya 1,5 tahun lebih beberapa bulan lah..
    Jadi pertanyaan blog tour ini pas banget di aku, kena banget..hahaha

    Hal seperti yg ditanyakan emang bakal jadi isu yg dekat dan sering terjadi ya, apalagi dalam sisterhood yg selisih umurnya ga jauh2 amat..
    Tapi semua itu kembali ke hubungan antara kakak-adik tersebut sih (menurutku)..

    Jadi gini, aku dan adik perempuanku bisa dibilang deket banget hubungannya, dari kecil main bareng, tumbuh bareng, tengkar berdua, sangat terbuka satu sama lain, bahkan urusan cinta kami pun sama2 tau perjalanan kisah kasih kami masing2 karena2 selalu saling cerita..
    Pernah jg pas mulai masuk umur ABG, mulai2 suka sama cowok, kami saling lontarkan pertanyaan itu, 'gimana kalo kita berdua menyukai 1 laki2 yg sama ?', pernah seriusan..
    Tapi kami berjanji untuk selalu terbuka dan ga mengorbankan hubungan baik kami hanya karena seorang laki2 yg ga tau juntrungnya nanti bakal jadi pasangan sehidup semati apa enggak.
    Rugi banget kan hubungan saudara kandung rusak cuma karena cinta yg ga pasti bakal settle di pelaminan apa enggak..

    Jadi kalo aku sendiri (dan emang pernah kejadian sih, kami sama2 suka 1 orang cowok yg sama), kalau sampai adikku curhat soal cowok terus2an dan akhirnya aku tau itu cowok yg aku suka/pacar aku, aku tetep hargai lah perasaannya, at least, dia selalu terbuka ke aku tentang perasaannya & kegalauannya to, tanpa menyebutkan orangnya, dan aku yakin ga akan berusaha ngrebut kecintaanku itu. Dianya kan juga sakit lho mendem perasaan cinta ke cowok yg adalah pacar/gebetan orang, yg apalagi adalah kakak sendiri. Jadi hargai lah..
    Tanyakan langsung ke adik tentang perasaannya sejujur-jujurnya, dan niatan dia ke depan.
    Ga perlu marah2, diem2an, apalagi jotakan cuma karena suka sama cowok yg sama..kalo yg disukai tu udah jadi suami kita lha itu beda kasus..
    Lagian kalau adik sampe nekat ndeketin cowok yg aku suka/pacarku, jadiin aja itu ujian hubungan dan kesetiaan sang pacar ke aku..kalo akhirnya pacar pilih adik (pernah jg ni kejadian, hahaha), lepasin aja, sakit sih pasti, nangis ya ga mungkin enggak, tapi buat apa pertahanin hubungan cinta sama laki2 yg ga konsisten sama perasaannya & ga setia ?? Luweh bgt kan ?
    Justru aku balik kenceng ngejauhin adek dari laki2 serangga ga jelas itulah.

    Yg pasti, intinya, jangan sampai hubungan darah, kakak-adik kandung pula, hancuelr gegara cinta yg ga pasti akan berujung di pelaminan sebagai pasangan sehidup semati apa enggak.
    Hubungan persaudaraan terlalu berharga untuk ditukarkan dengan hubungan cinta yg bisa kandas sebelum resmi di hadapan Tuhan..^^

    BalasHapus
  30. Nama : Dias Shinta Devi
    Email : diasshinta.iyas@gmail.com
    Twitter : @DiasShinta
    Facebook : Dias Shinta Devi
    Kota domisili : Bogor
    Link share info blog tour : https://twitter.com/DiasShinta/status/596097663981916160
    Jawaban :
    aku akan berkata sama dia dari hati ke hati.. membuka sesuatu yang tak dia ketahui sebelumnya kalau cowok itu pacarku. dan supaya adil, lebih baik tak satu pun yang memiliki status hubungan dengan cowok itu :)

    BalasHapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. Nama : Mita Andriana
    Email : mitafishy@gmail.com
    Twitter : @mita_andriana
    Facebook : Mita Andriana
    Kota domisili : Surabaya
    Link share info blog tour : https://twitter.com/mita_andriana/status/596238815091556352
    Jawaban :
    Pastinya aku akan terkejut, tapi terkejutnya itu didalam hati, gak terang-terangan. Aku akan maklumi perasaannya, secara dia sudah remaja dan wajar kalau jatuh cinta. Aku juga gak bisa ngelarang. Terus aku akan curhat balik ke adikku tentang mengapa dia menyukai cowokku, tanpa nyebutin dia cowokku tentunya. Aku senantiasa mendengarkannya dengan tenang dan pengertian. Sampai di penghujung akhir curhatannya tentang cowokku yang dia sukai, aku akan memberitahunya secara perlahan tanpa menyinggung perasaannya. Dan aku akan mempersiapkan apa saja reaksinya nanti apabila mendengar kebenaran ini. Karena aku tak mau bila nanti adikku membenciku hanya karena seorang cowok. Maka dari itu, aku akan menuriti keinginannya bila nanti dia ingin bertemu pacarku, cowok yang dia sukai.

    BalasHapus
  33. Nama : hendra budi gunawan
    Email : hendra the17@yahoo.co.id
    Twitter : @henker_gunawan
    Facebook :henke gunawan
    Kota domisili :yogyakarta
    Link share info blog tour : https://twitter.com/henker_gunawan/status/596314677908406273
    Jawaban : perasaanku pasti sangat campur aduk sehingga tak bisa membedakan itu mimpi atau bukan. Aku marah, kecewa, sedih dan bingung. Aku marah dia tidak jujur bahwa dia menyukai pacarku. Aku kecewa karena dia menyukai pacarku. Aku sedih sebagai saudara tidak menyadari perasaan saudaraku sendiri dan aku bingung karena aku mncintai adikku maupun pacarku dan bingung harus bersikap bagaimana.

    BalasHapus
  34. Nama : wakhyu kurniasari
    Email : arqhaisme@yahoo.com
    Twitter : @arqhaa
    Facebook : oriezha noona
    Kota domisili :yogyakarta
    Link share info blog tour : https://twitter.com/arqhaa/status/596318845138116608
    Jawaban : Perasanku akan sangat merasa bersalah... aku ingin marah pada saudaraku tapi tak bisa karena dia juga punya hak untuk mencintai, tetapi bila aku tidak jujur hanya akan memperburuk persaudaraan kami. Aku juga akan merasa bersalah pada pacarku apabila terjadi pertengkaran dengan saudaraku dan itu karena dia. Aku akan merasa bersalah pada orang tuaku, mereka pasti merasa sedih kalo melihat anak-anaknya bertengkar. Aku juga akan merasa bersalah pada diriku sendiri yang merasa bersalah pada orang lain.

    BalasHapus