Pages

Minggu, 22 Januari 2017

[Review] Damn! It's You! by Pelangi Tri Saki


Judul : Damn! It's You!
Penulis : Pelangi Tri Saki
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Januari 2017
Tebal : 232 halaman
Harga : Rp58.000
ISBN : 978-602-03-3661-9

Blurb:
“Gue mau lo pindah ke Atlanta.”  

Gara-gara kalah taruhan sama Saba, Nigi harus menanggung konsekuensi besar: dia harus pindah sekolah! Namun, mana mungkin Nigi ninggalin sekolah tersayangnya, temen-temennya, serta jabatan ketua OSIS? Meski masa jabatan OSIS-nya sudah nyaris habis, tetap saja Nigi nggak mau pindah sekolah karena alasan konyol. Lagi pula, dia kan baru kenal cowok muka datar itu!

Saat Nigi yakin untuk menolak hasil taruhan, orangtuanya malah sudah mengurus kepindahannya. Tentu saja dia stres banget. Gimanapun juga, dia bakal satu sekolah dengan Saba. Malapetaka buat Nigi, kan?

Namun, apa iya benar-benar malapetaka? Gimana kalau ternyata ada hal-hal mengejutkan tentang Saba? Gimana kalau Nigi telanjur penasaran dengan cowok misterius itu? Dan bagaimana kalau… Saba naksir Nigi?


Review: 
“Kalau lo memang berniat pergi, pergi aja sekarang. Kalau lo pengin tetap di sini, nggak perlu bilang lo mau pergi segala.”Damn! It's You by Pelangi Tri Saki. 

Nigi Syahreza tidak habis pikir, bahwa dampak dari terlibat perdebatan dengan Sabara Ardan berakhir dengan keharusan dirinya untuk pindah dari SMA Nusantara ke SMA Atlanta. Ini karena ia kalah dalam permainan basket dengan pemuda itu, yang membuat Nigi harus menuruti satu permintaan Saba, seperti yang telah mereka sepakati sebelumnya.

Memang, pindah sekolah tidak terdengar mudah, namun orangtua Nigi langsung menyetujui hal itu, sekaligus memberi pelajaran agar Nigi tidak dengan seenaknya bertaruh apalagi tanpa memikirkan konsekuensi dari tindakannya tersebut. Dan tentunya ini terasa berat bagi Nigi, harus melepas jabatan sebagai ketua OSIS,  dan mulai beradaptasi kembali dengan lingkungan baru.

“Menurut lo, bahagia itu seperti apa?”Sabara Ardan, page 148.
“Bahagia itu ketika kita merasa cukup.” Nigi Syahreza, page 148.


***

“Silakan ketawain gue sepuas lo. Siapa tahu yang nangis berikutnya karena patah hati justru lo, Nigi Syahreza.” Arzillo Hermawan, page 6.

Damn! It's You! merupakan buku kedua dari seri You karya Pelangi Tri Saki. Buku pertamanya sendiri, Hey! You! telah terbit pada Mei 2015 lalu, di mana meskipun adalah sebuah seri, dari segi cerita, kedua buku ini tidak memiliki keterkaitan yang cukup berarti dan bisa dibaca lepas. Satu-satunya hubungan antara dua buku ini adalah kedua tokoh utamanya, yaitu Zillo pada Hey! You! dan Nigi pada Damn!  It's You! saling mengenal dan tumbuh dalam lingkungan kompleks yang sama.

Masih mengangkat tema percintaan remaja seperti buku pertamanya, kali ini Pelangi Tri Saki menghadirkan sosok Saba dengan sikap datarnya, yang cukup mengingatkan saya terhadap Zillo,  namun di sini Saba lebih bisa bersikap atau mengekspresikan apa yang ia rasakan meskipun terlihat jelas bahwa ada sesuatu yang ia sembunyikan, dan meskipun berkali-kali Nigi menanyakan mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada pemuda itu, tak lelah pula Saba berkali-kali bersikeras untuk menutupi kebenarannya pada Nigi.

Di sisi lain, Nigi yang mulai bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi pada Saba? Ia pun berusaha menggali informasi dari Rei, yang tak lain adalah sepupu Saba. Namun, Rei merasa bukan tugasnya untuk menjelaskan semuanya pada Nigi, pasti Saba nanti akan menceritakan semuanya jika memang gadis itu perlu tahu. Namun, Saba tak kunjung menceritakannya, dan Nigi punya batasnya sendiri, ia tak bisa terus berada di sekitar Saba, yang bahkan tidak bisa terbuka padanya.

Satu hal yang membuat saya selalu suka dengan karya-karya Pelangi Tri Saki entah itu novel yang ia terbitkan maupun cerita yang ia publikasikan di Wattpad, adalah karena caranya membawakan cerita dengan santai dan tidak berbelit-belit, tapi hal itu justru membuat saya dengan mudah bisa masuk dalam cerita dan merasakan perasaan para tokoh nggak membuat pembaca bosan. Terlebih untuk Damn! It's You! ini, pemilihan font-nya bagus, apalagi jarak kata antar kata tidak terlalu rapat, jadi tidak terkesan padat dan mata jadi nggak capek waktu bacanya.

Selain itu, saya juga suka hubungan persaudaraan Nigi dan saudara kembarnya, Noel. Karakter Noel ini terkesan loveable. Dan sorry not sorry, kayaknya saya lebih suka Noel daripada Saba deh. Noel Syahreza ini menarik perhatian di mana ia begitu menunjukkan rasa pedulinya kepada Nigi dan juga di buku ini beberapa kali sempat disinggung mengenai kehidupan pribadi Noel. Saya jadi semakin tidak sabar menunggu buku ketiga dari seri You! yang akan menceritakan kisah Noel dan Aran. 

Untuk covernya sendiri, sangat khas teenlit, saya suka sekali, perpaduan warnanya membawa aura menyenangkan, apalagi saat mengetahui bahwa buku pertamanya juga cetak ulang dengan tema yang sama seperti cover Damn! It's You! ini, soalnya bagi saya, cover lama dari Hey! You! itu rasanya cukup hampa. 

Bagi penikmat teenlit, saya rekomendasikan Damn! It's You! pada kalian. Jika Hey! You! lebih menunjukkan hal-hal lucu dan menyentuh hati, maka Damn! It's You! berusaha menyajikan cerita yang lebih serius, kehidupan yang kelam, rahasia-rahasia yang berusaha ditutupi, dan dendam masa lalu yang tidak termaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar