Pages

Sabtu, 05 November 2016

[Review] Matt & Mou by Wulanfadi



Judul : Matt & Mou
Penulis : Wulanfadi
Penerbit : Gagasmedia
Terbit : Oktober 2016
Harga : Rp79.000
ISBN : 978-979-780-872-3

Blurb:
“Lo aja masih ngelak sama perasaan lo. Gimana dia mau berharap lebih?" 
Namanya Matt. Cowok antisosial yang bisa kau temui di pojok kelas, atau di kantin dengan buku bacaan tebalnya. Benar-benar tertutup. Apalagi soal perasaan. Kematian ayahnya semakin membuat Matt enggan membuka diri. 
Lain lagi dengan Mou. Cewek hiperaktif yang bisa kau temui di keramaian kantin, atau di lapangan sekolah sebagai pemandu sorak. Benar-benar terbuka. Apalagi soal perasaan. Perceraian orangtuanya membuat Mou terpaksa menutupi kesedihan dengan tawa.Keduanya bersahabat karena kegigihan Mou. 
Lalu, dalam persahabatan..., apa wajar jika timbul kata cinta? Jika itu terjadi, apakah persahabatan akan tetap sama? Bagaimana jika mempertahankan persahabatan menyisakan sakit saja? Dan, benarkah cinta akan memihak jika kau sungguh-sungguh dengan segenap hati dan rasa? 
Kisah dua orang sahabat yang memendam rasa, tetapi tak berani mengambil kesempatan. Sebuah novel yang menyentuh hati banyak pembaca dan membuat mereka menguraikan air mata. 




"Kenapa jatuh cinta itu sakit? Karena lo memberi kepada dia. Sementara dia memberi kepada yang lain." - halaman 165.

Mereka adalah berbeda. Satu pihak bagaikan matahari yang merupakan pusat tatasurya, lalu pihak lain hanyalah Pluto yang bahkan sudah tak dianggap lagi keberadaannya. Matt dan Mou adalah sepasang sahabat yang tak dapat menghindari hal-hal 'klise' dalam persahabatan cowok dan cewek kebanyakan. Bahwa, mungkin saja ada salah satu pihak yang memendam rasa. 
Bagaimana jika salah satu dari mereka didekati oleh lawan jenisnya? Merasa cocok, menjalin hubungan, dan satu pihak lain dengan tameng sahabat hanya bisa turut bahagia atas hal itu? Di saat ia bisa melihat apa yang terjadi ke depannya, apakah tetap bertahan adalah suatu pilihan yang tepat?
Lalu jika itu terjadi, bukankah lebih baik mengakhiri persahabatan tersebut daripada mempertahankannya dan terus menerus terluka seorang diri?

***

Jika dibandingkan dengan R, aku jelas jauh lebih menyukai Matt & Mou, apalagi dengan covernya yang cantik, yang ya meskipun sampai sekarang masih bingung kenapa covernya gambar permen kapas gitu? Apa hubungannya sama cerita ya? Tapi, aku nggak bisa bohong sih kalau permainan warna pada covernya sangat sukses memikat untuk memiliki buku ini.

Aku sebelumnya sudah pernah membaca Matt & Mou di Wattpad, sebagai salah satu seri TRS, dan merupakan favoritku dari seri tersebut. Jadi, ikut senang saat tahu Matt ini mau diterbitkan oleh Gagasmedia. Namun jika disuruh memilih, maka aku lebih memilih eksekusi cerita ini versi Wattpadnya.

Dengan mengesampingkan eksekusi kisah ini versi cetaknya yang menurutku kurang memuaskan, nyatanya Wulanfadi berhasil membuat ceritanya mengalir dengan pembawaan yang tak bertele-tele dan menyalurkan perasaan para tokoh kepada pembaca di setiap kata demi kata.

Jadi, Matt & Mou kurekomendasikan kepada kalian yang terjebak dalam masalah klise serupa, juga untuk kalian yang sedang mencari rekomendasi teenlit, maka cobalah membaca buku ini. Buatku sendiri, Matt&Mou tak mengecewakan jika dibandingkan dengan R: Raja, Ratu, dan Rahasia, karya Wulanfadi sebelumnya.

Dan, terima kasih untuk temanku, Rika, yang sudah rela kuracuni untuk membeli buku ini agar aku bisa meminjamnya >,< Duh Rika, maklumilah, diriku sedang kantong kering setelah beli The Wrath and The Dawn dan Fever Code~~

2 komentar:

  1. Gilaaaaaa. Udah terbit, yaaa? Aku nunggu novel ini setelah novelnya om Roo X") (berharap novelnya Juna juga, sih, hehehe) Siap-siap pantengin new comer di gramedia!

    BalasHapus
  2. Belum pernah baca karya Wulanfadi dan gara-gara pernah liat komen pedas blogger buku pada karya yang dicomot dari Wattpad, saya belum teteg membeli dengan sengaja. Ada aja rasa takut, rasa novelnya beda. Dan novel ini pun kesannya seperti novel teenlit kan?

    BalasHapus