Pages

Selasa, 25 November 2014

Review Girls In The Dark


                       Jika saya sedang mengamati suatu hal dan saya akan menulis pendapat saya tentang hal itu, saya langsung teringat guru Bahasa Indonesia saya, ya beliau memang sangat teliti dalam mengamati, banyak teman saya yang sering mendapatkan komentar dari beliau tentang cara penulisan, ya termasuk juga saya, tapi saya yakin komentar tersebut bertujuan untuk membuat kami lebih baik. Jadi, mohon maaf jika banyak penulisan maupun penggunaan tanda baca yang salah dalam artikel kali ini :D
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

  Judul Novel : Girls In The Dark
Penulis: Akiyoshi Rikako
Penerbit : Haru
Genre : Thriller
Penerjemah : Andry Setiawan
Penyunting : Nona Aubree
Proofreader : Dini Novita Sari
Design Cover : Kana Otsuki
Ilustrator : @teguhra
Tahun terbit : Mei 2014
Tebal : 279 halaman ; 19 cm
ISBN : 978-602-7742-31-4

                 Sejujurnya, saya sudah dua kali me-review novel terbitan penerbit haru yang satu ini, tapi itu di blog saya yang lama. Jadi, post pertama ini saya akan me-review kembali Girls In The Dark
.
***
Cantik, berkarisma, menawan, Ya! itu semua dimiliki oleh Itsumi.
Bercerita tentang ketua Klub Sastra, Shiraishi Itsumi yang ditemukan tewas jatuh dari gedung sekolah....
Kematiannya meninggalkan tanda tanya...
Di tangannya ada setangkai bunga lily.
Apa yang terjadi sebenarnya? Pembunuhan? atau.... Bunuh diri?
Tidak ada yang tahu.
Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis itu.
Lalu? bagaimana dengan Klub Sastra setelah kejadian itu?
***
Cerita berawal dari sebuah kegiatan rutin Klub Sastra setiap tahunnya, yaitu yami-nabe. Namun, bagi anggota Klub kegiatan kali ini berbeda dari kegiatan sebelumnya...
           Itu disebabkan karena kematian Ketua Klub sebelumnya, Shiraishi Itsumi. Dia dikenal sebagai seorang gadis yang baik, menawan, berkarisma, cantik, apalagi ya? dia seperti sempurna, namun seperti yang kita tahu "Tidak ada manusia yang sempurna". Kepergiannya meninggalkan rasa sedih bagi mereka, orang orang di sekitar Itsumi.
 Pada yami-nabe kali ini, setiap anggota klub sastra akan membacakan cerita pendek dengan tema:
"Kematian Ketua Klub sebelumnya, Shiraishi Itsumi."
 Namun, di akhir cerita yang dibacakan masing masing, mereka memiliki pendapat sendiri tentang siapa orang yang membunuh Itsumi.
Suasana menjadi tegang........
Apa Itsumi memang dibunuh?
Siapa sebenarnya yang membunuh Itsumi?
Apa penyebab pembunuhan itu terjadi?
Semuanya penuh dengan tanda tanya, malam ini, saat yami-nabe itu berlangsung, semuanya akan terungkap...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
                 Ya! itulah tadi sepenggal cerita "Girls In The Dark". Saya membuat sepenggal cerita itu dengan berhati-hati agar tidak menimbulkan spoiler. Jadi, sekarang saya akan membahas novel ini.

                  Pertama, cover. Ya covernya 'sedikit menyeramkan' tatapan gadis tersebut atau bisa saya katakan gadis itu sebagai Shiraisi Itsumi sangat tajam, rambut yang panjang, dan juga seragam yang berlumuran darah membuat covernya memiliki sentuhan tersendiri.

             Kedua, judul. Judulnya adalah "Girls In The Dark", artinya adalah gadis gadis dalam kegelapan. Menurut saya kegelapan yang dimaksud ini adalah suasana kegiatan yami-nabe yang gelap, saya lupa kalau saya belum memberi tahu tentang ini, kegiatan yami-nabe dilaksanakan di dalam kegelapan, tanpa adanya lampu.

          Ketiga sekaligus yang terakhir adalah isi, ya isinya tentu sangat menarik dan MENGEJUTKAN. Kenapa saya bilang mengejutkan? di 15 halaman terakhir saya sudah bisa menebak siapa pelaku utama pembunuhan itu. Namun, di 4 halaman terakhir tebakan saya hancur seketika. Saya sangat terkejut, sangat sangat sangat terkejut.

           Akiyoshi Rikako, anda adalah orang yang sangat hebat, selain dapat mendalami beberapa tokoh, anda juga dapat membuat ending yang tidak dapat ditebak >.< Daebak!. Selain penulisnya, tentu saja penerjemahnya juga sangat-lah hebat, ya! kak Andry Setiawan juga sangat hebat dalam menerjemahkan novel ini, semoga kedepannya karir kak Andry semakin meningkat.

Jadi, bagi kalian yang belum membaca novel ini, segera-lah ke toko buku terdekat, atau bisa dipesan di http://owlbookstore.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar