[Bookish Talk] What would you ask for and why?

Jadi, beberapa waktu belakangan ini aku sedang memikirkan bentuk postingan apa sih yang bisa meramaikan blog ini? Minimal blogku janganlah isinya review buku aja. Lagipula, untuk review aku harus semedi beberapa waktu yang nggak tentu untuk menulisnya. Jadi, aku membuat label 'Bookish Talk' yang entah ke depannya akan berisikan postingan apa saja, intinya masih berhubungan dengan buku tapi bukanlah sebuah review. Rencananya, akan tayang satu postingan setiap minggu, itu pun kalau sempat ya. Untuk minggu pertama ini, aku terinspirasi dari blogwalking ke blog milik book blogger luar, yaitu "If a genie were to grant you 3 bookish wishes, what would you ask for and why?"

Apa ya? Jika aku menemukan sebuah lampu ajaib dan nemuin jin yang nanya seperti itu, aku tentu bingung mau jawab apa. Itu adalah pertanyaan yang cukup sulit, tentunya.  Sulit rasanya untuk memilih apa yang betul-betul diinginkan, apalagi hanya tiga. Aku pribadi, punya banyak harapan berkaitan dengan buku-buku yang kubaca. Sesuatu yang... rasanya sangat menyenangkan jika dapat terjadi, namun termasuk hal mustahil yang bisa kudapatkan di kehidupan ini. So, jika bisa memilih tiga, berikut pilihanku:

1. Menjadi salah satu tokoh dalam kisah Harry Potter.

Soure : here

Ini betul-betul permintaan pertama yang akan kusebut jika menemukan sosok jin yang mengajukan pertanyaan mengenai 3 permintaanku yang berhubungan dengan bookish. Rasanya pengin banget jadi salah satu tokoh dalam kisah Harry Potter, apa pun itu, yang penting sekolah di Hogwarts. Duhh. Seru banget pasti bisa ngerasain hidup di Wizarding World gitu.

Source : here

Jadi siswi Hogwarts pasti seru banget! Dapat surat dari Hogwarts yang dikirimin burung hantu, beli perlengkapan sekolah di Diagon Alley, hingga penentuan asrama berdasarkan topi seleksi. Impianku adalah menjadi salah satu dari mereka, nggak perlu pure-blood kayak Draco deh, muggle born kayak Hermione juga nggak apa-apa. Aku juga nggak perlu populer seperti Harry, Ron, dan Hermione, karena tentu aku nggak sebanding seperti Golden Trio ini. Aku orangnya nggak famous tapi masih bisa disadari keberadaannya. Intinya, aku mau jadi siswi Hogwarts! 

Tentunya untuk sedikit mengobati keinginan yang sangat tak mungkin ini, aku buat akun di Pottermore. Dan tebak, apa asramaku? 

Besar banget ya gambarnya (aku kasih ukuran-nya X-Large) xD Ahaha, nggak apa-apa, supaya jelas. Yap! Aku siswi Ravenclaw! Yeayyy! Aku emang cocok temenan sama Luna Lovegood! Aku harap kami memiliki pertemanan yang baik. Ravenclaw sepertinya memang pilihan asrama terbaik buatku, aku lebih suka menyendiri, sering rasa individual tumbuh, tapi bukan berarti egois, ya. Cuma, orang-orang sekitar aja yang kurang mengerti diriku dan aku yang susah nemuin orang yang cocok untuk dijadiin teman dekat. Ini udah masuk semester kedua, teman-teman kelasku yang cowok masih tetap manggil pakai nama lengkap, "Fikriah" karena memang aku kurang berinteraksi dengan mereka. Tapi ya mau gimana lagi, aku melakukan sesuatu sesuai dengan sejauh apa titik nyamanku.

Terus, patronus-ku Wildcat. Hihi. Hayuk dementor sini! Expecto Patronum! Pokoknya banyak hal-hal menarik yang membuatki ingin menjadi salah satu tokoh dalam kisah Harry Potter. Lagi-lagi, intinya aku mau jadi siswi Hogwarts! Dear genie, ayo dong kabulkan permintaanku ini!

2. Punya perpustakaan pribadi!

Source: here

Aku mau punya perpustakaan pribadi! Kategorinya cukup yang nyaman dan bisa menampung buku-bukuku. Buku-ku sekarang sudah punya rumah sendiri, lho! Setelah sekitar 2 tahun numpang di lemari pakaian, Mamaku menghibahkan salah satu lemari untuk perlengkapan menjahitnya kepadaku yang bisa kutempatin nyimpan koleksi buku! Ihiyy senangnya! Tapi... masalahnya sekarang itu lemari, dari 4 baris, tinggal satu baris yang kosong, kalau udah full, buku yang lain mau disimpan di mana? Numpang di lemari pakaian (lagi) gitu?

Makanya kayaknya punya sebuah ruangan khusus perpustakaan pribadi adalah hal yang sangat menyenangkan, kalau lagi penat atau stres karena suatu hal, bisa memilih untuk pergi ke ruangan tersebut, jadi kalau bisa dilengkapi sofa yang betul-betul nyaman dan berpeluang jadi tempat buat tidur kalau ketiduran. Juga lengkap dengan cemilan! Jadi kalau mau baca buku, nggak ada yang gangguin. Ini impianku yang cukup besar.

3. Book Boyfriend(s)- ku di dunia nyata!

Aku cinta para book boyfriend(s)-ku! Banyak sekali rasanya sampai kapasitas caption Instagram nggak akan cukup kalau disuruh nyebutin siapa aja tokoh-tokoh fiksi yang masuk kategori book boyfriend. Tapi favoritku sih Mas Rex! Iya, Mas Rex Rashad dari The Chronicles of Audy-nya Orizuka! Aku mau goreng tempe keemasan bareng Mas Rex, mau juga dijadiin satu-satunya orang yang kamu ajarin logaritma, Mas. Hikz. Ayuk ke Massachusetts Institute of Technology bareng.

Selain Rex, pokoknya banyak deh.  Sebut saja di antara mereka ada Khalid Ibnu Al-Rashid, Zano Ramawijaya, Danny Jo, Nishimura Kazuto, Peter Kavinsky, Xiao Nai, dan banyak banyak lagi. Punya, errr... minimal bisa nemu salah satu dari mereka aja di dunia nyata, duh rasanya bahagia sekali. Dan kalau disuruh milih, siapa yang akan kutemui di dunia nyata, fix aku milih Rex Rashad.

Eh kayaknya 3 kurang banyak yaaa? Aku tambahin satu (atau dua) lagi deh!

4. "Accio!" Semua wishlist buku-ku terkabul dalam sekejap bersama bookish item lainnya!

Source : here

Di setiap harinya, wishlist nggak ada habisnya, malah makin banyak! Macem mana pula ini! Dompet juga makin tipis kalau gini ceritanya,. Udah nahan diri nggak buka media sosial dan online shop buku-bukuan di saat kantong kering, eh ada-ada aja temen yang ngirim info soal diskonan atau buku baru! Belum lagi kalau udah lengkap sama merchandise-nya, entah itu sebagai bonus atau penjualan khusus, pokonya ini racun parah! 

Nggak bisa gitu pakai mantra "Accio" terus itu buku yang jadi wishlistku langsung muncul dalam sekejap? Kan seru kalau bisa gitu, once again, aku mau jadi siswi Hogwarts! Suka lapar mata juga kalau liat merchandise yang berhubungan sama buku tertentu, macem seragam Hogwarts, belakangan ini sering liat hoodie Ravenclaw di Instagram, hikz, aku mauu! Pernak pernik lucu macem lilin dengan aroma khas-nya yang jadi teman yang tepat buat baca buku. Juga racun ngestalk akun instagram yang ngejual magnetic bookmark kayak gini:

Duh. Aku butuh mantra "Accio"! Atau, gini aja gaez, hayuk kita coba bobol Gringotts yuk! Eh tapi jangan deh, bahaya, sulit juga, gimana kalau kita pelihara Niffler-nya Newt! Duh sebenarnya, aku mau nambahin poin kelima "Temenan sama Niffler-nya Newt Scamander!" tapi kayaknya agak gimana gitu ya xD.

5. Keliling dunia!

Source : here

Keliiling dunia adalah mimpi hampir setiap orang, kan? Travelling gini pasti asyik, kalau bisa, aku pengin ngunjungin beberapa perpustakaan besar di berbagai negara, sebut saja Yale University Beinecke Rare Book and Manuscript Library, Boston Public Library,  Salt Lake City Public Library, dan masih banyak lagi!

Source: here

Travelling bersama buku, kalau bisa, dalam perjalanan bisa nemuin beberapa teman bookworm juga. Keliling dunia sekalian foto-fotoin buku, ngehadirin book discussion atau book sign dari penulis-penulis favorite. Bagiku... ini salah satu hal yang mustahil xD Eh nggak juga sih ya, di mana ada keinginan, di situ ada jalan, kan?

Tapi tetaplah, 5 poin di atas aku masukin ke postingan ini karena rasanya sulit sekali untuk diraih, bahkan poin 1 itu amat sangat tidak mungkin. Dear genie, kalau kamu baca postinganku ini, kabulin permohonanku, dong, satu aja, pasti aku langsung excited syekali! xD Ahaha. Jadi, sampai di sini dulu ya bookish talk kita untuk minggu ini. Aku mau semedi dulu, kira-kira topik apa yang akan jadi tema bookish talk edisi minggu depan. Atau... ada yang mau ngasih saran? Bisa tinggalin komentar kalian pada kolom di bawah. Terima kasih sudah mau berkunjung ke blog-ku, ya!

Salam,

Fikriah Azhari