Pages

Senin, 26 Desember 2016

[Kaleidoskop 2016] Top 7 Books I've Read in 2016


Tahun 2016 hanya tersisa beberapa hari saja. Waktu berlalu sangat cepat. Perasaan baru kemarin ngukur baju buat baju SMP-ku yang khas dengan rompi kotak-kotaknya, eh sekarang udah ganti kostum jadi seragam putih-abuabu. Masa SMA, masa yang kata orang paling indah dalam kehidupan. Tapi nyatanya, aku belum menemukan sesuatu yang indah dan menyenangkan itu. Apa mungkin, karena ini baru satu semester berjalan ya? Entahlah.

Berapa buku yang berhasil kalian baca tahun ini? Saya sendiri Alhamdulillah bisa menyanggupi jumlah yang sudah saya tentukan di awal tahun ini. Tapi, jangan tanya soal Reading Challenge-nya, saya gagal total, cuma berhasil yang di Goodreads aja. Ini disebabkan pada enam bulan pertama di 2016, saya fokus buat UN SMP. Dan juga mood baca yang kurang baik. Untuk book haul sendiri juga lebih sedikit dari tahun lalu, nanti saya buatkan postingannya.

Menutup akhir tahun ini, saya mau membuat beberapa Kaleidoskop hal-hal yang menyangkut buku dalam setahun ini. Dan tentunya, ini pendapat pribadi. Tapi, saya akan senang jika kalian memberikan pendapat kalian sendiri di kolom komentar nanti, apa sih 7 buku yang paling kalian sukai di tahun 2016 ini? Saya menunggu komentar kalian ya, sekalian sharing gitu. Untuk daftar saya sendiri, berikut buku-buku tersebut:


7. Hujan by Tere Liye


Novel pertama karya Tere Liye yang saya baca. Blurbnya menarik, rintik rintik hujan yang bertuliskan "Tentang Persahabatan", "Tentang Cinta", "Tentang Perpisahan", "Tentang Melupakan", "Tentang Hujan". Sehingga membuat saya penasaran kisah seperti apa yang akan disajikan. Sejujurnya, buku ini mendekam lama di lemari sebelum saya betul-betul mengambilnya untuk dibaca. Karena saat halaman-halaman awal, rasanya masih kurang tertarik. 

Tapi saat itu buku ini lagi hitz di grup Novel Addict di mana mereka memperebutkan Soke Bahtera atau juga dikenal dengan nama Esok, yaitu lead male character di novel ini. Jadi mikir "apa sih yang ngebuat mereka segitunya? Esok itu orangnya gimana?" Memang saya belum pernah baca reviewnya, juga blurbnya yang kurang menjelaskan bagaimana cerita yang akan ditemukan pembaca. Maka saya pun mencoba mengambil buku itu di lemari. Dan siapa sangka kalau buku itu saya 'lahap' habis dalam sekali duduk.

Saya suka, awal yang baik untuk saya sebagai perkenalan dengan karya Tere Liye. Latar buku ini adalah Bumi tahun 2042 di mana terjadi peristiwa besar yang tak akan pernah dilupakan oleh mereka yang selamat. Di mana tempat pastinya juga tidak disebutkan, sehingga pembaca bisa secara liar membayangkannya sesuai imajinasi masing-masing. Yang pasti, teknologi sudah berkembang pesat saat itu.

Saya sudah menulis reviewnya. Jika berkenan, bisa cek [Review] Hujan by Tere Liye.


6. Sabtu Bersama Bapak by Adhitya Mulya


Posisi ke-6, Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya. Buku ini sudah terbit sejak 2014 tapi baru saya baca tahun ini. Ini juga karya pertama dari sang penulis yang saya baca. Sesungguhnya, motivasi waktu saya membaca buku ini adalah "Pokoknya harus selesai dibaca sebelum nonton filmnya!" Dan saya senang karena telah berhasil membacanya sebelum menyaksikan filmnya sebab ternyata ada beberapa bagian yang tak ada di film sehingga membuat saya terkejut dan cukup kecewa. Saya kasih 7 dari 10 bintang deh buat filmnya. Saya posting review filmnya di Instagram, untuk yang penasaran, bisa cek di sini.

Kisahnya dalam. Menyentuh. Membuat saya meneteskan air mata. Saya suka, apalagi ini tentang keluarga. Dan menyesal karena baru baca bukunya tahun ini. Banyak pelajaran yang bisa diambil, terutama yang lagi ngeplanning untuk membangun sebuah keluarga. Buat kalian yang belum baca, ini masuk daftar Must read pokoknya.


5. Gloomy Gift by Rhein Fathia


Gloomy Gift karya Rhein Fathia juga bukan buku yang terbit pada tahun 2016, tapi lagi-lagi saya baru sempat baca bukunya. Saya cukup baru dalam genre action-romance semacam ini. Baru membaca blurbnya, saya sudah tertarik, sayangnya di Gramedia Makassar saya tak pernah sekalipun menemukan bukunya, jadi harus pesan di online shop.

"There's no safer place in world than right here with me, Kara." - Zeno Ramawijaya.

Ini juga kurekomendasikan untuk kalian yang suka baca romance tapi ada bumbu actionnya.  Saya suka bagaimana Zeno begitu melindung Kara, dan bagaimana menegangkannya beberapa adegan di mana Kara yang tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi, harus melewati semuanya. Kara yang merasa selama ini telah dibohongi oleh Zeno, juga ditambah dengan trauma masa lalu, membuat dirinya tak tahu lagi, apakah setelah semua ini, ia masih bisa memercayai tunangannya itu atau tidak.

Endingnya duh. Saya pokoknya nunggu buku keduanya,



4. The Hunger Games by Suzanne Collins


Siapa yang tidak tahu buku yang berada di posisi ke-4 ini? The Hunger Games by Suzanne Collins. Buku yang sudah lama ada di wishlist saya yang jauh sebelumnya sudah saya nonton filmnya. Terima kasih untuk Kak Ella yang sudah mengadakan giveaway berhadiah boxset The Hunger Games ini. Saya merasa sangat amat beruntung karena menjadi pemenangnya.

Jika dibandingkan dengan film bergenre dystopian lain seperti Divergent dan Maze Runner, saya lebih suka The Hunger Games. Saya suka film The Hunger Games, sehingga dibuat penasaran gimana bukunya. Apalagi Finnick-nya diperankan oleh Sam Claflin. Aduh Bang Sam, saya pangling tiap liat senyummu, Bang. Dan setelah membaca Hunger Games, saya amat suka dengan bukunya, lebih keren dan lebih rinci dibandingkan filmnya. Lebih ngerti apa yang selama ini ada di pikiran Katniss Everdeen, si Girl on Fire.

Saya sedang membaca buku keduanya saat ini, tinggal beberapa halaman mendekati ending dan sudah tak sabar untuk melepas segel Mockingjay dan membacanya.


3. The Chronicles of Audy: O2 by Orizuka


Posisi ke-3, yang sudah lama follow saya di Instagram dan Twitter pasti tahu kalau saya ini mengikuti dan sangat suka dengan The Chronicles of Audy series karya Orizuka. Pertengahan tahun ini, sesuai dengan jadwal terbitnya, buku penutup dari seri ini akhirnya terbit. Waktu itu antara mau cepat cepat menyelesaikan atau baca pelan-pelan karena nggak sangup berpisah dengan keluarga 4R1A. 

Entah kenapa setiap membahas series ini, saya berubah menjadi orang alay, heboh sendiri, pokoknya saya sangat bersemangat dengan hal-hal yang menyangkut 4R1A, terlebih dalam aksi rebut-rebutan Rex Rashad #TeamRexGarisKeras. Saat mengetahui kalau ini adalah buku terakhir, saya sadar bahwa nanti ada fase di mana saya sangat merindukan 4R1A. Mereka sudah menemani saya dalam beberapa tahun terakhir.

Gimana alay alaynya saya setelah membaca Audy O2 bisa dilihat di Instagram saya dalam postingan di sini.


2. The Lunar Chronicles #4 : Winter by Marissa Meyer


Buku terakhir dalam The Lunar Chronicles. Penutup yang heroik. Girls powernya dapat sekali, Bung. Satu tahun sejak membaca Cinder, akhirnya saya tiba di mana sudah waktunya membaca buku terakhir ini. Lega dengan endingnya. Tapi, sangat berharap Spring bisa menerjemahkan Star Above dan Fairest secepatnya >,< Sangat penasaran setelah melihat postingan beberapa bookstagram yang sudah membaca dan menyarankan buku itu kepadaku untuk juga segera membacanya. Makanya Spring, hayuk atuh terjemahin juga.



1. The Wrath & The Dawn by Renee Ahdieh


Lagi-lagi, buku yang saya baca karena virus anak-anak grup Novel Addict dan Tubbiez. The Wrath & The Dawn, buku ini terinspirasi dari kisah 1001 Malam yang bahkan baru saya baca di November kemarin, tapi berhasil menduduki posisi pertama dalam daftar ini. Saya suka banget! Khalid-jan sangat cocok dengan Shazi! Adegan Shahrzad dan Khalid yang menegangkan, membuat tersenyum, hingga menggoreskan luka bagiku yang membacanya. Khalif dan Khalifa Khorasan yang sangat cocok, ucapan yang setajam Shamshir dan tindakan yang seberani teriknya fajar. Para tokoh jauh terlihat dewasa dari usia mereka sesungguhnya.

Romance dengan bumbu-bumbu fantasi yang bisa membuat pembaca tersihir. Kalian harus baca ini! Ini buku pertama, buku keduanya itu The Rose & The Dagger, yang kutunda untuk membacanya saat ini. 



*******
Jadi, buku-buku itulah yang masuk dalam daftar "Top 7 Book I've Read in 2016" versiku. Untuk kalian sendiri, buku-buku apa sih yang masuk dalam daftar itu? Tinggalkan jawaban kalian di komentar yuk, kita sharing bareng ^^



4 komentar:

  1. Dari 7 buku di atas, saya hanya pernah baca buku Hujan-Tere Liye dan Sabtu Bersama Bapak-Adhitya Mulya. Yang lainnya, belum ada jodoh. Tapi, sangat ingin baca yang nomor 1; The Wrath and The Dawn-Renee Ahdieh, yang katanya buku ini keren sekali.

    BalasHapus
  2. Jadi pengen baca The Chronicles of Audy..
    Kemaren sempat liat di toko buku tapi blm beli..
    Boleh juga kali yah

    BalasHapus
  3. Semoga tetep semangat ya meski Goodreads challengenya gagal :)
    Btw, makasih sharing top 7 booksnya :)

    BalasHapus
  4. Dari semua buku yg ada diatas, ng satupun pernah kubaca.. :D

    Tapi aku tertarik buat baca buku The Chronicles of Audy: O2 by Orizuka,, jadi pengen mampir ke Gramedia, nyari buku ini.. :)

    #SalamSapa

    BalasHapus