Pages

Jumat, 27 Mei 2016

[Tentang Buku] Launching The Architecture of Love


Sabtu, 21 Mei kemarin, untuk pertama kalinya saya hadir dalam sebuah launching buku! Saat tahu The Architecture of Love karya Ika Natassa memilih Makassar International Wrtiter Festival sebagai tempat untuk launching buku terbarunya tersebut, rasanya senang banget! Saya mengikuti Poll Storynya di Twitter dan saya betul-betul suka. Bagaimana di akhir episode kita diberi sebuah poll yang akan menentukan apa yang terjadi di episode selanjutnya, pokoknya suka.

*P.s. selengkapnya hanya lebih kepada foto-foto pemilik blog ini yang sekalian eksis saat acara xD


Kalau dari rumah saya ke lokasi acara, memerlukan waktu lebih dari 30 menit. Maka, pukul 07.40 saya sudah berangkat. Sampai di sana pukul 08.16, dan nggak langsung naik ke lokasi acara yaitu lantai 3, malah duduk-duduk dulu di lobby.

Ketika memutuskan untuk naik, lantai 3 itu sudah penuh! Penuh dengan orang-orang yang sudah antri ke belakang, jadi disuruh naik. Tangga menuju lantai 4 juga sudah penuh, malah waktu saya naik, terdengar bisik-bisik, "Ini yang naik sudah 150 atau belum?" ya, seperti yang sudah diinfokan sebelumnya, buku The Architecture of Love yang disediakan untuk acara ini cuma 150 buku, di mana satu orang cuma bisa beli satu. 



Waktu sampai di lantai 4, ternyata sudah penuh juga, jadi memutuskan duduk di tangga menuju lantai 5. Yang manakah saya di situ? Itu tuh, yang duduk di tangga pakai baju pink dan kudung hitam.



Psst, antrian ternyata sampai lantai 11 lho! Padahal acaranya di lantai 3. Pukul 9 lewat, mungkin lewat 30 menit atau berapa gitu. Pokoknya sedikit terlambat dari waktu yang diinfokan yaitu registrasi akan dimulai pukul 9. Akhirnya dari lantai 3 terdengar informasi bahwa registrasi telah dibuka dan dipersilahkan untuk berdiri dan antri! Yes! Astaaa senang banget rasanya. 


Ini ekspresi saat kami (saya dan tante saya yang setia menemani) sudah sampai di tangga menuju lantai 4! Yuhuu, sedikit lagi bisa bertemu River!



Semakin dekat! Semakin dekat! Nggak bisa menyembunyikan senyum bahagia!


Akhirnya! Sampai juga di meja registrasi. Ngintip ke dalam, ternyata masih banyak buku The Architecture of Love! Eh, di meja registrasi ini, saya nggak berhenti menebar senyum ke kakak-kakak yang jaga mejanya, soalnya merasa nggak asing gitu, menganggap bahwa dia Kak Dhani, salah satu anggota Blogger Buku Indonesia yang saya ketahui memang jadi volunteer di MIWF kali ini. Mau menyapanya, tapi nanti salah orang, tapi yakin banget kalau itu Kak Dhani. Dan ternyata benar! Itu Kak Dhani x)


River! Rivernya banyak sekali, saudara-saudara! Eh kalian mupeng nggak? Saya saja pengen bawa pulang semua rasanya. The Architecture of Love ini dijual dengan harga Rp84.000, seorang cuma bisa beli satu buku. Pembayaran dengan uang tunai ya.



Acara belum dimulai, tapi Kak Ika duduk di belakang, dua baris dari kursiku. Jadinya nekat buat ke sana dan minta izin foto bareng. Teman-teman grup River Squad (teman-teman pecinta novel yang berniat ikut POnya) pun heboh saat melihat foto ini! Wahaha, maapin ya, saya ketemu duluan sama Bapak Sungai.


Penayangan book trailer The Architecture of Love.


Acara dibuka dan dipandu oleh Lily Yulianti. Saat diabsen, ternyata nggak hanya pembaca dari Makassar aja yang hadir lho! Ada juga dari Jakarta, Manado, Gorontalo, dan Papua Barat!


Hadir juga Teguh Wicaksono dari Twitter Indonesia. Mendengar namanya, pasti teringat pada sosok tokoh dalam Divortiare dan Twivortiare. Bahkan pada sesi tanya jawab, ada pembaca yang bertanya, apa hubungan Teguh Wicaksono ini dengan Beno Wicaksono? Hayolohh, apa hubungannya xD? Btw, layar  yang di belakang itu memperlihatkan beberapa tweet yang masuk dengan hastag #TAOLDay, ada lomba livetweet juga lho, hadiahnya voucher Gramedia yang bikin mupeng banget! Sayangnya, saya kurang beruntung.



Di acara ini, dibahas awal mula Poll Story, saat Ika Natassa dihubungi oleh Teguh Wicaksono sebagai perwakilan dari Twitter Indonesia, saat Poll Story episode pertama dimulai, pendapat Teguh Wicaksono mengenai Poll Story, dan berapa besar respon pembaca terhadap Poll Story.


Bagi Ika Natassa sendiri, ini merupakan tantangan sendiri karena untuk pertama kalinya dia menulis serial, menggunakan POV3, dan menulis menggunakan deadline. Saat episode terakhir Poll Story, Ika Natassa pun belum tahu bagaimana ending yang akan kita temukan di novel ini.



Ini waktu dikatakan bahwa book signing akan dimulai, semuanya langsung berdiri dari kursinya. Karena saya kecil, jadinya saya kejepit di barisan. Oke. 


Saya suka (banget) foto ini!


137 of 150





Foto terakhir, empunya blog lagi duduk cantik baca The Architecture of Love. Iya, dari awal kan saya udah bilang kalau artikel ini bakal diisi oleh empunya blog yang mencoba eksis di saat acara. Pokoknya acaranya seru, santai, penuh tawa dan tepuk tangan. Nggak rugi deh berangkat pagi-pagi demi bisa hadir.


Jadi, selanjutnya launching bukunya siapa lagi yang akan diadakan di Makassar? Saya tungguin ya! Selama bukan hari sekolah, saya siap hadir untuk merasakan keseruannya, ikutan live tweet, dan berbagi ceritanya di blog! Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya ^^


2 komentar:

  1. Waaah aku baru2 ini ngefans sama kak Ika. Telat banget. Muahahaha. Dan tapi di situ kebanyakan cewek ya. ._.

    BalasHapus
  2. Wah, hahaha... saya telat kemarin. Telat sekali. Enak banget dapat bukunya. wkwkwk

    BalasHapus