Pages

Jumat, 18 September 2015

[Review] I Need You ; I Just Can't Show You by Yoana Dianika


Judul : I Need You ; I Just Can't Show You
Penulis : Yoana Dianika
Penerbit : Gagasmedia
Tebal : vii + 320 Halaman
Terbit : Mei 2015
Harga : Rp55.000
ISBN : 979-780-810-6

Blurb :


Ini kisah tentang harapan, yang seumpama layang-layang.Jika kau tarik terlalu kuat, ia akan putus.Jika kau biarkan terlalu longgar, ia akan lepas. 
[Amalia]Aku menyukaimu, apakah isyaratnya tak pernah terbaca?Kau tak perlu menjadi pembaca pikiran untuk itu.Terlalu nyata segala rasa yang ada untukmu.
Kau memintaku tak beranjak pergi, tetapi mengapa kau tak ikut duduk di sini?Aku telah tahu segala hal tentangmu—kecuali tentang perasaanmu. 
[Ivan]Bersamamu, tak pernah kurasakan sepi.Tanpamu, ada sesuatu yang hilang.Namun, saat kau isyaratkan cinta, mengapa tak kutemukan sesuatu yang menyala? 
[Sev]Benarkah harapan juga bisa kedaluwarsa?Habis masanya ketika waktu memberimu jarak; kepada cinta yang tak pernah kau ungkap.

Harapan, sesuatu yang membuatmu mampu bertahan dalam keadaan tersulit sekalipun.Beri ia isyarat—agar ia tak lagi tersesat.



"Kamu kenapa datang lagi setelah pergi tanpa pamit?" - halaman 29


I Need You ; I Just Can't Show You adalah buku kedua dari seri Love Cycle terbitan Gagasmedia, menggambarkan fase PDKT. Buku ini adalah karya Yoana Dianika, buku ini sendiri adalah karya pertamanya yang saya baca. 

Dan, ini kisah tentang kenangan, tentang harapan, juga tentang ketidakpastian...


"Saat menyadari datangnya rasa suka, aku takut suatu saat kehilangan akan datang merenggutnya" - halaman 31

Amalia Oktora, gadis yang tengah duduk di bangku SMA ini pandai bermain gitar, juga mahir dalam menulis lagu. Amal, begitu dia disapa, selain sebagai ketua klub catur, ia juga seorang anggota OSIS. Amal ini menyukai band The Dusk, terlebih kepada sang vokalis, Sev.

Ivanov Odessa, berada satu tahun di bawah Amal, siswa pindahan yang di hari pertamanya pun sudah membuat 'kehebohan' karena katanya dia mempunyai paras yang tampan, dengan mata abu-abu gelap mendekati hitam. Ivan yang memiliki keturunan Ukraina ini adalah teman kecil Amal

Izz, teman Amal. Ia juga salah satu penggemar fanatik Sev. Izz adalah cewek dengan sekumpulan karakter halus dan lembut, ia kalem dan tenang, menyukai kegiatan rumah. Ah, sama halnya dengan Ivan, Izz juga menyukai lukisan.

"Siapa tahu aku jatuh cinta kepadamu, nantinya." - 
halaman 50

Ini tentang Amal, yang kembali bertemu dengan sosok dari masalalunya, yaitu Ivan. Ivan datang kembali ke kehidupan Amal, sebagai murid pindahan di sekolah. Amal kaget saat pertamakali melihat Ivan di ruang klub catur, rasa sesak menghapirinya saat melihat sosok itu, ternyata Ivan lah si murid baru yang sedang heboh dibicarakan oleh teman-temannya karena paras tampan yang dimilikinya. 

Pertemuan kembali Amal dan Ivan ternyata membangkitkan perasaan lama yang telah dipendam salah satu dari mereka, yaitu Amal. Amal tak tahu mengapa rasa ini kembali bangkit bagai meminta untuk mendapatkan balasan, belum lagi dengan tingkah Ivan dan berbagai perhatian yang membuatnya seperti memberi harapan kepada Amal.

"Aku tidak suka melihat kedekatan mereka, tetapi apakah aku juga berhak melarangnya?" - halaman 60

Namun, di sisi lain Ivan juga terlihat akrab dengan Izz. Bahkan, lama-kelamaan, Ivan lebih banyak menghabiskan waktu dengan Izz, dibandingkan dengan Amal. Amal yang menyadari hal itu pun, mulai merasakan gejolak aneh dalam dirinya, seperti tak menerima kedekatan Ivan dan Izz. Kemudian Amal mulai bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana dengan perasaan Ivan? Apakah Ivan juga memiliki perasaan yang sama dengannya? Tapi, kenapa sekarang Ivan terlihat lebih dekat dengan Izz?

"Terkadang cinta memang tidak mudah untuk diraih. Tapi, untuk cinta yang tidak mudah untuk diraih itulah manusia rela berkorban." - halaman 146

Lalu, kemudian ada suatu kejadian yang membuat Amal menjadi dekat dengan The Dusk yang beranggotakan Adrian, Sev, Rayan, dan Olivia. Namun, kedekatannya dengan The Dusk tidak membuat Amal sepenuhnya bahagia. Rasa janggal akan kedekatan Ivan dan Izz masih saja selalu terpikirkan olehnya...

"Rasa suka ataupun perpisahan memang hal yang tidak bisa dikendalikan oleh manusia, kan?" - halaman 282

I Need You ; I Just Can't Show You dibawakan dengan dua sudut pandang, yaitu sudut pandang orang pertama pada masa sekarang, dan sudut pandang orang ketiga untuk menceritakan sedikit kejadian di masalalu. Cerita yang dibawakan dengan mengalir dan cara pembawaan yang membuat nyaman membacanya, membuat salah satu seri LOVE C.Y.C.L.E ini rasanya perlu untuk dikoleksi.

Ini bukan hanya tentang sebuah kisah cinta segitiga biasa, ini tentang sebuah perasaan terpendam, tentang sebuah masalalu yang kembali datang, dan tentang sebuah ketidakpastian yang membuat resah.

"Cinta memang menyebalkan. Tidak pernah berakhir, sekalinya berakhir akan muncul cinta yang baru." - halaman 292


Jika kalian sudah membaca buku pertama dari seri ini, yaitu I Love You ; I Just Can't Tell You, maka pasti nama Amalia Oktora sudah tidak asing bagi kalian. Amalia Oktora sempat muncul sekilas di buku I Love You ; I Just Can't Tell You sebagai seseorang yang statusnya yang berisi lirik lagu dikomentari oleh Daisy.

Saya suka karakter Amal di sini, gadis yang memiliki dayatariknya tersendiri. Saya juga suka karakter Dhamar, yang merupakan teman Amal dalam klub catur, dia begitu perhatian kepada Amal. 

Dan... saya begitu tak menyukai Ivan, dia bagai raja PemberiHarapanPalsu alias PHP. Saat membaca I Need You ini, seperti ada gejolak dalam diri saya yang ingin keluar untuk memarahi Ivan. Lalu Izz? Maaf, saya sudah tak bisa berkomentar apa pun tentang Izz.

Saya juga cukup suka karakter Sev yang lumayan dingin *ya! dalam beberapa novel, memang rasanya tokoh dengan karakter dingin itu punya dayatarik tersendiri, kan?*
Lalu juga ada Adrian yang merupakan anggota The Dusk yang paling trendi, kalian tahu? Saya juga suka Adrian! Sikapnya manis uhh~ Ada juga Rayan yang juga merupakan anggota The Dusk yang manis. Ada Olivia yang merupakan salah satunya anggota perempuan. Juga ada Leo si leader yang dewasa dan tenang. Saya cukup menyukai semua anggota The Dusk! Yea~

"Kamu kuat jika kamu bisa menghilangkan rasa penyesalan dan kenangan yang terus kamu simpan." - halaman 292


I Need You ; I Just Can't Show You ini ditutup dengan rada gantung, serius! Saya masih mau tahu gimana kehidupan selanjutnya dari beberapa tokoh. Ah tapi rasanya memang sudah cocok sih untuk menyelesaikan ceritanya, soalnya kan I Need You ini mewakili siklus Pendekatan alias PDKT, kan?

Dan terakhir untuk penutup review ini, untuk The Dusk saya memutuskan diri untuk menjadi fans Adrian. 

"Bahwa keajaiban di dunia ini memang ada, tinggal manusia mau percaya atau tidak." - halaman 43

"Itu cinta yang kamu pilih, terserah mau menjalaninya seperti apa." - halaman 146

4 komentar:

  1. Ki, mau koreksi nih untuk paragraf sesudah quote hal.282 dan hal.292 :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. AH IYA! BARU NYADAR .-. Wah makasih Ya Far udah dikoreksi^^ aku nggak edit dulu sebelum diposting soalnya. Ahaha aku ngerubah judulnya ya? x) Oke kuedit ya Far! Terimakasih banyak ^^

      Hapus