[Review] The Dead Returns by Akiyoshi Rikako

Judul : The Dead Returns

Penulis : Akiyoshi Rikako

Penerbit : Haru

Penerjemah : Andry Setiawan

Penyunting : Arumdyah Tyasayu

Proofreader : Dini Novita Sari

Design Cover : Kana Otsuki

Ilustrator : @teguhra

Terbit : Agustus 2015

Tebal : 252 Halaman ; 19 cm

ISBN : 978-602-7742-57-4

Blurb :

Suatu malam, aku didorong jatuh dari tebing. Untungnya aku selamat. 

Namun, saat aku membuka mataku dan menatap cermin, aku tidak lagi memandang diriku yang biasa-biasa saja. Tubuhku berganti dengan sosok pemuda tampan yang tadinya hendak menolongku.  

Dengan tubuh baruku, aku bertekad mencari pembunuhku. 

Tersangkanya, teman sekelas.Total 35 orang.Salah satunya adalah pembunuhku.

 

"SEMAKIN lama seseorang tidak masuk sekolah, 'tingkat kesulitan' untuk melangkah kembali ke sana akan semakin tinggi." 

Begitulah novel ini dibuka, kita akan diajak berkenalan dengan sang 'murid baru', Takahashi Sinji. Di bagian Prolog, kita akan mengikuti bagaimana si 'dia' yang akhirnya 'kembali' menginjakkan kaki di SMA Higashi. Namun, kali ini dia kembali dengan menjadi orang yang berbeda....

Cerita ini bermula saat Koyama Nobuo, sang murid kelas 2A SMA Higashi menemukan sebuah memo bertuliskan :

"2 September, jam 19:00. Aku tunggu di tebing Miura Kaishoku"

Koyama Nobuo tak mengetahui siapa yang menulis memo itu untuknya. Namun, dia memberanikan diri untuk pergi ke Tebing Miura Kaishoku yang tercantum di memo tersebut pada 2 September jam tujuh malam. Tebing Miura Kaishoku adalah sebuah tebing terjal yang mengarah ke laut. Ombak di daerah itu sangat besar. Akibatnya pengikisan air laut terjadi sangat cepat hingga tebing tinggi bisa terbentuk. Tempat ini terbilang berbahaya, itulah sebabnya dibangun pagar pembatas berwarna kuning di tepi tebing. 

Nobuo menunggu, sambil juga memikirkan siapa orang yang menuliskan memo itu untuknya. Namun, saat Koyama Nobuo sedang menunggu seseorang yang menuliskan memo itu, tiba-tiba saja ada yang mendorongnya sekuat tenaga...

Namun, ada seorang pria tampan yang berusaha menolongnya, tetapi pria itu juga terjatuh. Nobuo pun tak tahan lagi, kemudian semuanya terasa gelap...

"Kematianku seakan sesuatu yang tak pernah terjadi, kalah dengan pelajaran setiap hari, ujian, dan persiapan festival." - halaman 25

Nobuo akhirnya terbangun di rumah sakit. Namun, dia merasakan sesuatu yang aneh. Juga merasakan perasaan kebingungan saat mendapati seorang pria dan wanita paruh baya yang tidak dikenalnya tiba-tiba memeluknya dan menyebutkan nama 'Shin-chan'. Lalu, saat melihat cermin, ia menemukan fakta bahwa tubuhnya telah berganti dengan tubuh pria tampan yang telah berusaha menolongnya tadi...

"Kemudian aku sadar. Aku selalu merasakan ketidakadilan karena orang-orang menganggapku suram hanya dari penampilanku." - halaman 89

Koyama Nobuo, adalah seorang siswa kelas 2A yang memiliki wajah yang rata-rata --bahkan lebih rendah dari rata-rata--, juga nilai akademik yang sama seperti wajahnya, juga di bawah rata-rata, suara lirih dan sering salah ucap. Bisa dikatakan kelebihan yang dimilikinya hanyalah tubuhnya yang tinggi.

Dia hanya akrab dengan Tanaka Yoshio.Tanaka Yoshio memiliki tubuh pendek, agak gemuk, juga berkacamata. Persamaan Nobuo dan Yoshio adalah sama-sama menyukai hal-hal yang menyangkut kereta api. Ah, selain itu mereka juga punya kesamaan lain, sama-sama sering tidak di anggap oleh teman-teman kelasnya...

"... Karena aku bukan Takahashi Shinji. Aku Koyama Nobuo." - halaman 170 

Lalu saat ini, dengan Koyama Noubo yang ada di dalam tubuh Takahashi Shinji, ia bertekad untuk menemukan tersangka yang mendorongnya malam itu. Tersangka : salah satu dari 35 orang teman kelasnya.

"Aku...  

Tidak bisa lagi... 

Percaya pada siapa pun!!" 

- halaman 183

Awal baca blurb The Dead Returns dan lihat covernya ini, saya langsung mikir gini: 

"Nah loh? Girls in The Dark aja yang dicurigai pembunuhnya ada di antara enam gadis anggota klub sastra, tebalnya sampai 274 halaman, nah kok ini yang dicurigai ada di antara 35 orang teman kelasnya, tebalnya cuma 252 halaman?"

"Covernya satu tema sama Girls in The Dark."

"Itsumi sama si cowok di cover ada hubungan keluarga nggak ya?"

"Mata Itsumi sama si cowok di cover sama-sama bikin ngeri."

"Nanti di buku ini ada sedikit kaitan sama Girls in The Dark nggak ya?"

Cover, lihat covernya? Beuhh itu tatapannya~ Kalau diperhatiin baik-baik, ada sedikit warna kemerah-merahan di sekitar mata dan alis, menurutku sih itu darah ya. Bajunya ada tulisan II A yang merupakan nomor kelas. Covernya mirip sama cover Girls in The Dark, dengan judul di pojok atas, nama pengarang di bagian tengah (read : sebelah pundak), nggak heran sih, soalnya Design Covernya adalah orang yang sama, Kana Otsuki. Aku suka covernya, simple tapi ngena di hati dan aura misterinya dapat banget. Kalau menurut kalian, yang di cover itu Koyama Noubo atau Takahashi Shinji? ~

Isi, terjemahannya nggak kaku, ceritanya mengalir dengan menarik, penggambaran karakternya udah jelas banget, saya juga nyaman bacanya soalnya font yang digunakan nggak bikin pusing,  dan saya juga tidak menemukan kesalahan penulisan. Namun, rasanya masih sedikit kurang gimana gitu dalam memecahkan masalah pembunuhan itu.

Pembawaannya terasa Akiyoshi-sensei banget! Ya, sebelumnya saya memang sudah membaca Girls in The Dark dan langsung suka sama caranya membawakan cerita~ Di The Dead Returns, rasanya lebih menonjolkan gimana lingkungan pergaulan di Jepang, terlebih dengan suasana sekolah.

Tipu menipu, labil. Dengan sudut pandang orang pertama, yaitu Noubu yang ada di tubuh Shinji, kita dibuat seperti 'bermain' dengannya, merasakan perasaan dan emosinya dalam mencaritahu siapa tersangkanya. Bermain dalam menemukan siapakah tersangka sebenarnya.

Saya semacam orang labil saat membacanya, awalnya nuduh orang itu, eh muncul petunjuk baru  yang menuju orang lain, saya malah pindah haluan menuduh orang lain. Saya labil, kan? Bahkan saat mendekati halaman 200-an, saya sendiri pun bingung memilih salah satu orang yang paling mendekati sebagai tersangka.

Lalu, bagaimana lagi ya? saat selesai membaca The Dead Returns, saya cuma bisa ngomong "HAH?!" Saya kembali dibuat terkagum-kagum dengan karya Akiyoshi-sensei. Keren sangat. Pengen baca lagi. Benar-benar ending yang membuat TERCENGANG!

"Aku sudah tidak tahu lagi. 

Aku tidak bisa mempercayai siapa pun lagi. 

Tidak juga... diriku sendiri." - halaman 185

Kadang, untuk mempercayai diri sendiri pun terasa sangat sulit,  bahkan bisa lebih sulit dari mempercayai orang lain. 

Ah iya, saya mau ngasih tahu, kalau The Dead Returns ini sama sekali nggak ada kaitannya sama Girls in The Dark ya ^^

Yang suka baca thriller, yang suka nebak-nebak, yang suka cerita yang 'tak biasa', bisa coba baca The Dead Returns & Girls In the Dark. Atau yang mau coba 'hal baru', bisalah coba baca dua novel karya Akiyoshi Rikako ini. Terimakasih untuk Penerbit Haru yang sudah memperkenalkan saya dengan karya Akiyoshi-sensei, ditunggu lagi ya karya-karya selanjutnya! ^^

RATING : 5 of  5

Fikriah Azhari, 16 Agustus 2015

Review ini diikutkan dalam : 
Tantangan Membaca Haru